PUISI-PUISI "DISISI SAIDI FATAH"
Sebab tak secangkir kopi pun menemani
Tak biasa menyendiri, melintasi malam sepi seorang diri
Tiga hari sudah kawan,
Kita tak tegur sapa
Tidak juga menikmati kopi hangat berdua
Canda, tawa, dan ceritapun tak lagi ada
Kawan,
Tibatiba saja aku merindukan
Hati begitu bergetar tak karuan
Ketika mendengarkan lantunan syair puja-puji darimu
Lantunan nadanada rindu
Yang kian memburu untuk segera bertemu denganmu
Kawan,
Maaf atas prilaku ku
Tempo hari lalu
Asshiddiqiyah Islamic Collage, 28 April 2018
Comments
Post a Comment