Tampak depan, buku Ketika Rembulan Insecure karya Wafi Hakim Al-Shidqy (Penerbit Republika) Foto.Pecandu Sastra/istimewa GEMILANG TOTAL - Siapa yang tidak kenal dengan insecure , yang lebih familiar di telinga kita ialah kurang atau tidak sama sekali percaya dengan diri. Kata insecure sendiri mulai dikenal pada akhir-akhir ini melalui platform digital; yakni sosial media (sosmed). Banyak sekali para pengguna sosmed yang menggunakan kata ini sebagai istilah kurang percaya pada diri sendiri, bahkan tidak sama sekali. Ya, media sosial memang sangatlah luar biasa. Dengan sekejap bahkan dalam hitungan detik pun apa saja bisa dengan mudah dikenal banyak khalayak. Salah satunya ini. Namun, dari insecure ini banyak yang kurang paham atau bahkan sama sekali nggak paham dengan penempatan insecure . Bahkan banyak pula yang hanya ikut-ikutan trend saja. Ya, alih-alih biar enggak dibilang kudet (kurang update).
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, dan dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf dan taubat untuknya. Penikmat puisi dan kopi tanpa gula yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar dan istiqamah di jalan-Nya. Pejuang dan penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ D | PECANDU SASTRA ~