Foto diambil saat Maulid Nabi Muhammad SAW 10 Desember 2022/Pecandu Sastra©2022.ist Kekasih, Kau Purnama Malam ini purnama, kekasih Sebagaimana hati menghamba padamu Semua mahluk tunduk dan khusyuk Menyambut kedatanganmu Ya Habubullah Ya Nabi, Salam 'Alaika Ya Rasul, Salam 'Alaika Ya Habib, Salam 'Alaika Sholawatullah 'Alaika Al Musthofawiyah, 101222 Sunyi Sesekali takbir penguasa malamMu yang terdengar Mataku masih terjaga Mengenang dosa yang tak pernah memberi jarak Antara alfa dan detak yang masih terjaga Ya Allah Semoga Pintu maaf dan taubatMu selalu terbuka Namen, 181222 Tafakkur Fisik meronta Netra menyala Bibir, qalbu, dan denyut nadi terus berdzikir Masihkah esok waktu untukku? Namen, 181222 Malam Lelaki Paruh Baya Di tengah malam, Seorang lelaki masih terjaga Ia tengah gundah, akan dunia yang masih belum jelas untuknya Akhirat pun, bekalnya belum seberapa Lelaki paruh baya itu pun mencoba mengakhiri cerita, memejamkan mata, dengan harap lupa segal...
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, dan dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf dan taubat untuknya. Penikmat puisi dan kopi tanpa gula yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar dan istiqamah di jalan-Nya. Pejuang dan penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ D | PECANDU SASTRA ~