"Malam ini begitu indah dan istemewa. Majelis pekan ini memang berbeda, mungkin sebab kehadiran santri baru yang membuat berbeda." Ahad ini adalah Ahad yang paling bersejarah dalam hidupku, dapat berbagi senyum, kasih dan sayang, serta kebahagiaan dengan mereka semua. Terutama dia. Radja, seorang murid baruku. Satu bulan sudah kita dipertemukan dalam forum pendidikan di Madrasah Yayasan Deen Salam. Namun baru sekarang, lebih tepatnya pada malam ini di Mejelis Dzikir dan Ta'lim Deen Salaam, kita akrab dan bersua bersama. Baru kusadari bahwasanya muridku yang satu ini berasal dari kota yang sama denganku. Kota dimana aku berproses selama empat tahun lamanya, pada masa putih abu-abu. Sejak Mei 2012 lalu semua bermula, lika-liku kehidupan yang masih membingungkan dan penuh tanda tanya dalam anganku. Sedari aku tak mengerti akan hiruk pikuknya kehidupan yang sebenarnya, yang aku tahu hanyalah kebahagiaan yang didapatkan dan tak pernah mementingkan ...
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, dan dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf dan taubat untuknya. Penikmat puisi dan kopi tanpa gula yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar dan istiqamah di jalan-Nya. Pejuang dan penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ D | PECANDU SASTRA ~