Skip to main content

Posts

Rindu

Foto bola. ist Tetesan hujan sore itu Mengingatkan aku akan sebuah rindu Ku teringat pada suatu Disaat ku suguhkan secangkir kopi untukmu pagi itu Asshiddiqiyah 11Way Kanan, 25Agustus 2017

Menilik Kembali Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Sumber: Nusantara News. ist Sebuah sajak di HUT RI ke-72 dari "Disisi Saidi Fatah" untuk mengenang kembali perjuangan para pejuang bangsa. Sebagai renungan kita yang telah merdeka selama 72 tahun.

Kemarin

Foto Ngopibareng. ist Kemarin adalah awal cerita kita dimulai Kau yang datang penuh dengan warna Membuatku jatuh cinta Senyummu adalah  cinta Tawamu adalah cerita  Yang menandakan kau sedang bahagia Diam mu adalah sebuah luka Yang membuatku bertanya? Tahukah engkau Aku jatuh cinta,  Bukan masalah cinta, namun ini adalah rasa Sebuah kenyataan yang aku punya Sejak kita jumpa kemarin, Kau telah merubah warna di hidupku, Kau selalu ada di dekatku,  Meski kau adalah semu. Kini semua hanya tinggal cerita Yang hanya aku dan kau yang punya Dan akan abadi dalam goresan pena Yang akan dikenang masa #rinduku   Asshiddiqiyah 11,  8 Juli 2017

Santri Ganteng Yang di Sangka Teroris

CERITA ini bermula ketika keluarga besar AIC (Asshiddiqiyah Islamic Collage) Way Kanan pergi ke kota untuk mengurus berkas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung di Telukbetung, Bandar Lampung. Keluarga besar AIC Way Kanan di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Kurang lebih empat jam perjalanan, akhirnya keluarga besar AIC Way Kanan tiba di lokasi. Sampai di  lokasi mereka langsung melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah, dipimpin salah satu ustadz Asshiddiqiyah 11. Usai melaksanakan sholat berjamaah, ustadz dan ibu nyai kemdudian menyerahkan berkas ke dinas, meninggalkan beberapa santri yang terpaksa harus menunggu di luar. Menghilangkan jenuh, Salman, salah satu santri mengajak teman-temannya untuk mencari makan siang di kantin terdekat. Singkat cerita, setelah makanan ludes masuk perut, ternyata ustad dan nyai tak juga keluar dari gedung. Salman bersama kawan-kawannya lalu memutuskan untuk menunggu di halaman. Pada saat bersamaan, mereka mel...

Potret Kenangan Dua Tahun Lalu

Oleh : Disisi Saidi Fatah Waktu berjalan, begitu cepat berlalu Tak terasa dua tahun sudah kebersamaan kita Masih teringat di benakku kenangan indah bersamamu Engkau adalah sosok yang sangat aku sayang, Dengan sifatmu yang humoris, penuh canda dan tawa engkau menghibur diri ini ketika diri ini merasa sedih, sendirian Engkau juga sosok yang sangat perhatian denganku pada saat itu Namun beriring jalannya waktu Perubahan menghampiri kita, dan semua akan terekam abadi dalam sebuah memori Ya, kunamai memori itu potret kenangan dua tahun lalu Karena aku sangat merindukan itu. Dimana kita selalu bersama, berjalan melangkah kedepan Tak pedulikan hujan dan panas menghampiri kita Masih teringat saat itu, dimana kita duduk berdua Dirimu bercerita tentang masa muda Duduk santai sambil menikmati secangkir kopi Kita juga pernah bersama-sama berjuang, untuk mempertahankan amanah yang telah diberikan kepada kita, namun semua hanyalah kenangan yang akan abadi bersama perkembanga...

Minggu Pagi Tanpa Bapak!

Freepic. Ist Pagi ini suasana sedikit dingin, aku yang tadinya terlelap tidur disamping mama diruang depan tempat santai keluarga didepan televisi. Tiba-tiba aku terbangun dari lelap nya tidur malamku, aku melihat ada mama di sampingku yang saat itu sedang berbincang-bincang dengan ponsel genggamnya. Ia sedang menerima telpon dari ayuk ku. Kulihat jam pada ponselku yang ku letakkan disamping tidurku, terlihat jam menunjukkan pukul 03.40 pagi, aku segera bangkit dari ranjang tidurku dan bergegas menuju kamar mandi.

Mengejar Keistimewaan Lailatul Qodar | Salman Khan

Tanpa terasa bulan suci ramadhan akan segera  berakhir,  kita baru saja melewatkan 10 malam yang pertama yakni malam yang penuh rahmat,  dan 10 malam yang kedua yakni malam  yang penuh dengan ampunan. "Sesungguhnya tanda Lailatul Qodar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas, pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya, dan sesungguhnya tanda Lailatul Qodar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi." Lalu apa keistimewaan pada 10 malam ramadhan yang terakhir?   Keistimewaan pada 10  malam ramadhan yang terakhir , salah satunya adalah terdapat malam yang begitu mulia yakni Lailatul Qodar.  Lailatul Qodar adalah  malam yang penuh keberkahan dimana pada malam itu waktu diturunkan nya Al Qur'an, malam yang le...