Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Cemburu

Kedua mata ini cemburu Ketika melihatmu begitu akrab dengannya Kedua telinga ini cemburu Ketika mendengar kau asyik berbincang dengannya Bibir, tangan, dan kaki ku-pun ikut cemburu Way Kanan, Lampung, 30 Oktober 2017 Alfa Arkanan Euonoia

Sebait Doa Untuk Bapak

Sebait doa dariku untuk bapak (Supriyanto Iswan). Dihari ulang tahun yang ke 45 tahun.   Sebait Doa Untuk Bapak Oleh : Disisi Saidi Fatah (Cendekia Alazzam) Kemarin, Tepat pada lima Oktober lalu Kembali terulang moment yang sama Dalam pandangan saat ini Bertambah satu tahun usiamu Namun, dalam pandangan islami Berkurang satu tahun usiamu Pada moment saat ini Tak banyak yang dapat dinda berikan Hanya sepenggal doa yang dipanjatkan Untukmu, bapakku tercinta Di usiamu yang sudah kian menua Semoga bapak semakin sehat Baik jasmani maupun rohani Semakin rajin beribadah Serta, Allah mempermudahkan Segal hal dan aktivitasnya Tetaplah menjadi imam keluarga yang baik dan gagah Bukan hanya di dunia saja namun di syurga-Nya pula Tuntunlah anak, istri, dan cucumu Menuju jannah-Nya Way Kanan, Lampung 30 Oktober 2017 Selamat bertambah dan berkurang usia bapak Sukses dunia akhirat Aamiin

Kemana Hendak Ku Cari!

Sebuah puisi teruntuk sesorang yang pernah ada dalam hidupku, yang kini telah pergi jauh dariku. Teruntuk motivator, sahabat, dan papaku. Miss You master Kemana Hendak Kucari Oleh : Alfa Arkana Euonoia (Disisi Saidi Fatah) Dimana harus kucari Sosok yang dulu peduli Penuh perhatian dan kasih sayang Telah habis fikirku Mengapa semua terjadi secapat ini Mengapa harus ada pertemuan kedua hati Jika perpisahan masih saja menanti Dia benar-benar berubah Tak seperti yang dulu Kasih sayang nya tak setulus yang lalu Sejak dia mengenal nya Dia berubah seratus delapan puluh derajat Dia benar-benar menghilang dari pandangan Hendak kemana kakiku melangkah Mencari pengganti pengisi hati Mencari obat penawar pilu Rindu-rindu yang telah merindu Lampung, 27 Oktober 2017

Tentang Rindu

Sebuah puisi rindu, teruntukmu yang jauh disana. Tahukan kamu bahwaku sangat merindukanmu, semoga dirimu dalam keadaan baik, sehat, dan selalu mengingatku. Rindu kamu Tentang Rindu Oleh : Alfa Arkana Euonoia (Disisi Saidi Fatah) Ketika teredengar sebutan namamu Hanya satu yang dapat kuingat Senyum manis, tulus di bibirmu Kembali kubuka catatan kecilku Berisi sajak tentang dirimu Yang sengaja kubuat Dari bait rindu penuai kalbu Kuteringat bahwa dirimulah yang mengajariku menuangkan sajak rindu Sebagai penawar pilu Ketika kau tak lagi disisiku Teringat dalam benakku Pertanyaan yang pernah kau ajukan untukku "Apakah kau tak merindukan sesuatu?" Bagaimana aku akan menjawab rindu itu Jika orang yang kurindu adalah dirimu sendiri Sedangkan dirimu berada disisiku Namun semua benar adanya Ketika kau pergi meninggalkanku Hatiku semakin rindu Akan sajak-sajak darimu Semoga Allah yang Rabbi Memberikan penawar rindu Darimu untukku Gunung Labuhan...

Puisi di Hari Sumpah Pemuda ke-89

Tanah Air Ibu Pertiwi Oleh : Disisi Saidi Fatah (Alfa Arkana Euonoia) Tanah airku ibu pertiwi Negeri yang subur dan makmur Menyimpan banyak kenangan Dalam goresan sejarah Negeriku Yang kaya akan budaya Negeriku Yang banyak cerita Dari masa ke masa Indonesia Yang katanya berlandaskan pancasila Dan undang-undang dasar 1945 Berlambang burung garuda Dengan simbol merah putih Yang memiliki semboyan Bhineka tunggal ika Berbeda-beda namun tetap satu jua Tanah airku Negeri yang kaya akan budaya Beragam suku, agama, ras, dan golongan Yang membuat nusantaraku indah dipandang mata Negeriku Katanya negeri yang toleran Negeri yang damai Menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila Namun Apa faktanya? Negeriku selalu dipenuhi cerita Beda warna, pendapat, dan sara Selalu dijadikan faktor konflik Kapankah negeri tercintaku ini damai Menjadi negeri yang merdeka Tanpa korupsi dan NKRI Harga Mati Menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila Mentaati undang-undang d...

Sajak Dalam Doa

Ya Allah Dua puluh satu tahun sudah Diri ini berdiri dipijakan bumi pertiwi Terlahir dari rahim sang ibu Yang kupanggil mama Ya Rabbi Tak banyak pinta hambamu Aku hanya meminta agar engkau sadarkanku jikaku berbuat berlebihan Tegurlah diriku jika sudah melampaui batasmu Rangkul aku dalam dekapanmu ya rabbi Jangan engkau biarkanku tercebur dalam kubang penuh dosa Jangan biarkan hatiku kosong hingga berkarat Tanpa menyebut dan mengingat asmamu Ya rabbi Jadikan aku orang yang ikhlas,  rendah hati,  bertawaqal di jalanmu Menjadi hambamu yang sholeh,  yang taaat pada ajaranmu serta menjauhi segala laranganmu Jadikanlah aku hambamu yang beriman Ya Rabbi Yang maha agung Yang kami agungkan Jadikanlah hambamu hamba yang mulia dihadapanmu Serta angkatlah derajat hamba dan orang tua serta kerabat dan sahabat hamba Sukseskahlah hamba didunia dan diakhirat Jadikanlah generasi penerus hamba menjadi generasi cerdas yang rahmatan lil alamin Yang beramal m...

Perjalanan

Hidup adalah perjalanan Dari keterpurukan menuju kebaikan Menebar perdamaian Menjalin persaudaraan Hidup adalah penantian Menanti pelangi setalah hujan reda Mencari pencerahan usai badai berlalu Hidup adalah perjalanan pulang Menuju garda terdepan Tanpa menyingkirkan persaudaraan Labuhan Jaya,  07 Oktober 2017

Gadis Berjilbab

Foto Ayo Semarang. Ist Gadis berjilbab Parasmu begitu indah nan rupawan Hatimu begitu tulus nan lembut Perhatianmu terhadapku tak pernah putus Cinta dan sayangmu Membuat kau rela mengorbankan waktumu untukku Setiap pagi kau suguhkan minuman hangat untukku Tidak lupa sepotong roti untuk menemaninya Siang dan malam hari kau kirimiku dengan berbagai hidangan Gadis berjilbab Seandainya engkau tahu akan perasaan hati ini Sejak awal kita jumpa,  hati ini sudah jatuh Ingin rasanya aku bersamamu Namun aku sudah berjanji kepada diriku Untuk tidak bermain cinta Apalagi agama kita sudah menegaskan Tidak ada suatu ikatan kepada selain mahramnya terkecuali persaudaraan Aku juga takut,  akan hal yang sama terulang kembali Sebagaimana aku pernah mencintai Beberapa hati yang kini telah pergi Aku takut suatu saat nanti Kau pergi meninggalkanku Aku takut menyakitimu dan kau melupakanku Aku takut suatu saat nanti Kita tak menjalin suatu hubungan apapun Sebagaimana o...

Secangkir Kapal Api

Secangkir kapal api hangat Yang kau buat khususkan untukku Menjamu kantukku malam ini Sengaja ku memintanya kepadamu Sebab aku rindu akan hangat nya kapal api buatanmu Sudah lama kau tak suguhkan itu untukku Kini malam ini aku bebas menyuruput nya Mencium aromanya yang khas akan buatanmu Way Kanan,  03 Oktober 2017