Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2018

Untukmu RJ (Murid Kesayanganku)

   Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh    Salam sayang untukmu anakku, yang selalu membuat semangat diri dan mewarnai setiap hari. Nak, terhitung sudah memasuki Minggu kedelapan kita bersama, dipertemukan dalam forum pendidikan pada yayasan ini. Aku bersyukur dapat bertemu denganmu, dan aku sangat berterima kasih kepada Allah SWT yang telah menghadirkan sosokmu dalam duniaku. Sosok yang membuat aku semakin bersemangat untuk terus berbagi dan mengabdi pada dunia literasi.    Nak, namun pada akhir ini, aku merasa banyak perubahan darimu sejak kita bertemu pada Sabtu malam itu. Ketika kita berbincang santai sembari menikmati hiburan Hadroh pada malam majelis dzikir dan ta'lim. Kau banyak bertanya tentangku, demikian pula denganku yang semakin penasaran akan dirimu. Sejak malam itu, aku jatuh hati dan menaruh sayang padamu. Manis senyummu tak pernah luput dari ingatan ini, begitu pula dengan sikap dan tutur sapamu, selalu terngiang da...

Patidusa - Untukmu

Teruntuk yang selalu ku kagumi. Namun tak mampu untuk kumiliki. Terima kasih telah mengajarkanku bahwa cinta tak harus memiliki. Bahwa setiap rasa tak perlu untuk diutarakan. Meski kau tak suka Atas perhatian kuberikan Tak mengapa Kesayangan! Aku Begitu sayang Tak mungkin meninggalkan Kau seorang tanpa perhatian Sebab kau adalah bunga Yang selalu kusiramkan Dengan kasih Sayang Kau Adalah kisah Dalam setiap catatan Yang akan selalu terkenang Lampung, 23 Agustus 2018

Puisi Maaf

Pxfuel. Ist By : Alfa Arkana Eounoia aka Pecandu Sastra   Atas pilu yang kau lukiskan Atas kata yang terucapkan Atas amarah pada malam Aku hanya mampu terdiam Tak mengapa jika demikian kau harapkan Aku memilih untuk meninggalkan Namun tidak untuk melepaskan Atas kasih sayang dan perhatian Maaf. Jika sikap kemarin tak kau suka Semua kulakukan untuk kebaikan bersama Kau sebagai pemimpin utama Aku sebagai pembina Asshidiqiyah, 24 Agustus 2018

Patidusa Asli - Tinggal Kenangan

Karya : Alfa Arkana Eounoia Malam berbintang sejuk berkelabu Semua akan terkenang Bersama kenangan Malam Sebab Mengapa pergi Semua atas permintaanmu Tak ingin aku bersama Tak mengapa semua berakhir Pada penghantar cerita Suatu senja Bersama Namun Besar harapan Tak ada dendam Menaruh amarah menyisakan luka Way Kanan, 24 Agustus 2018

Lekas Sembuh, Adikku!

With Reja. Ist Lekas sembuh adik kecilku Aku harap kau selalu semangat dalam menjalani harimu Semoga kau selalu diberi kekuatan dan betah tinggal dirumah barumu ini Kelak kau akan mengerti apa arti kehidupan ini dan kau akan mengerti mengapa semua harus kau lalui Maaf jika akhir ini aku banyak menaruh perhatian padamu, semua sebab aku peduli dan sayang padamu. Tak ada maksud lain selain ingin akrab denganmu Kau tahu? Mengapa akhir ini aku begitu semangat Semua sebab ingin bertemu kau seorang diri Meski posisi kesehatan sedang tidak memungkinkan, namun tetap aku bertahan melangkahkan kaki menuju tempat biasa kita bertemu Tak lain hanya ingin melihat senyum manismu Senyum yang membuatku bahagia dan semangat, kala berjumpa denganmu Kau tahu? Sejak malam itu, ketika kita berbincang dan duduk berdua Aku jatuh cinta pada sosok yang begitu aku kagumi Dan itu tak lain ialah dirimu ASHD, 16 Agustus 2018

Bahagiaku Memiliki Kalian Anakku

Salah satu muridku | Reja. Ist Menjadi seorang guru itu adalah sebuah kebahagiaan, kemuliaan, dan keistimewaan Bahagia dapat berbagi dan ikut dalam membangun karakter bangsa serta kecerdasan bangsa Mulia, sebab meski terkadang tak pernah dihargai namun tetap masih konsisten untuk berbagi Istimewa, sebab bukan karena seorang guru tak mungkin akan lahir generasi-generasi penerus Bahagiannya aku memiliki kalian anak-anakku ~ Alfa Arkana Eounoia ~ #CatatanAlfa Blambangan Umpu, 20 Agustus 2018

Renungan Atas Kelalaian

Darah dan nyawa telah kau berikan Kepada bangsa dan tanah air tercinta Segenap jiwa raga kau korbankan Untuk negeri aman dan sentosa Dengan tekad bulat Dan semangat yang melekat Kau singsingkan lengan angkat senjata Memperjuangkan bumi pertiwi tercinta Pahlawan-pahlawan bangsa Telah berjatuhan dimedan perang Melawan penjajah di bumi nusantara Lalu apa yang telah kita berikan sekarang? Masihkah kita menghianati jasa pahlawan Masihkah kita acuh tak acuh pada bumi nusantara Masihkah kita sibuk dengan warna yang membedakan Lalu bagaimana dengan keberagaman ini semua! Maafkan kami atas segala salah dan khilaf Maafkan kami atas segala kebodohan Maafkan kami belum bisa berbuat Atas warisan yang diberikan Hanya itu yang bisa kita lakukan Hanya itu yang bisa kita lantunkan Sedangkan mulut kita terdiam Mulut kita terbungkam dalam-dalam Pejabat korupsi kau biarkan Harta bumi pertiwi direnggut pihak asing kau diam Rakyat kecil angkat bicara kau bungkam Pejabat...

Dear ; Penyemangatku

Terima kasih adik masih setia denganku. Meski kita tak ada ikatan darah sedikitpun, kau dan aku masih setia bersama. Aku bangga mengenalmu, sampai kita akrab begini. Bahkan, sebab persahabatan dan kesetiaan kita, tak disangka Allah berikan kesempatan untuk orang tua kita berjumpa, menjalin sebuah keluarga. Kau yang selalu aku cinta, dalam suka maupun duka Kau adalah alasan sebab mengapa aku bertahan Kau adalah sebab kita menjadi keluarga Hadirmu adalah semangat dan bahagiaku Kisahmu adalah kasih dalam kehidupanku Senyummu semangat penuh cintaku Lantunan syair sholawat yang kau lantunkan, setiap nada-nada adalah doa yang menggetarkan kalbu dan atma. Nusantara, 18 Agustus 2018

Rasa Yang Tak Biasa

Kala kita tak saling tatap Ada rasa untuk bisa menetap Menghabiskan waktu bersua Meski tak selamanya bersama Aku harap akan ada waktu berjumpa Untuk bisa melepas rindu pada atma Namun apa dinyana Kau pergi entah kemana Tak sedikit memberi kabar Meski hanya melalui selembar kertas Way Kanan, 30 Juli 2018

Ditinggalkan atau Meninggalkan?

Antara meninggalkan dan ditinggalkan Aku memilih untuk ditinggalkan, mengapa demikian? Sebab aku tak ingin menjadi penghianat dalam setiap keindahan yang telah kau lukiskan Tak apa jika sakit dan kekecewaan nantinya akan kuterima Aku ikhlas terhadap semua kenangan yang pernah kita lalui, kau lupakan begitu saja @CatatanAlfa @Netrahyahimsa

Muhammad Salman Alfarizi

Untukmu Penyemangatku.. Rindu sangatlah aku Muhammad Salman Alfarizi M ana mungkin aku pergi U ntuk meninggalkanmu sendiri H ari semua akan sunyi A pabila kau tak lagi mengisi hati M ana mungkin aku bisa menyendiri M elangkahkan kaki tanpa iringan penyemangat diri A ku harap kita masih setia D alam menjalani hidup penuh tanda tanya S elama kehadiranmu A ku tak lagi bersedih hati L uka lama perlahan mulai membaik M emang Allah itu lebih tahu A kan cara menghidupkan semangat diri N yatanya ketika kau hadir semua mulai membaik A ku harap kau selalu ada dan semangat L ewati semua tantangan hidup F rustasi harus dipatahkan dengan prestasi A gar kelak hidup semakin berisi R indu akan selalu bersama I ngin segera melepas rasa, namun belum bisa Z ikir, hanya itu yang mampu terlaksana I iringi segala harapan dan doa Indonesia, 8 Agustus 2018

Salman Alfarizi

S enyuman indah yang merekah pada bibirmu A kan abadi bersama semangat hidupku L ewati titik liku kehidupan duniawi M asamasa kelam menuai pencerahan A tma yang kosong kini tak lagi sunyi N yaman terasa selalu bersamamu A ku ingin kau selalu ada untuktu L upakan masa lalu pahit itu F  ajar akan menjadi saksi bersama A kan kisah persahabatan antara kita R indu menyelimuti kalbu I ngin segera berjumpa melepas rasa Z ikir padanya terselipkan doa I man dan taqwa agar selalu menyerta Nusantara, 7 Agustus 2018

Pada Hijau NUsantara

~ Puisi untuk organisasi tercinta, "Nahdlatul Ulama" Atas segala cinta dan makna yang telah tertanam dalam atma ~ Dari Santri KH. Hasyim Asy'ari ............................................................ Pada lingkar hijau NUsantara Ku taruhkan segala cinta Tertanam. Mendarah daging dalam atma Cinta sahabat, keluarga, dan para ulama Sahabat yang telah banyak mengajarkan kebersamaan Keluarga yang terbentuk atas keberagaman tanpa harus membedakan Ulama, yang telah mengajarkan berbagai ilmu dan pengetahuan Wawasan dan pengalam didapatkan Hijau, yang berarti subur Aku ingin tumbuh subur sebagaimana arti warna dasarmu Bergerak, berbuat, menebar kemaslahatan pada umat Menerjang kemalasan, melawan kebodohan Nahdlatul Ulama Ahlussunah Wal Jama'ah Izinkan aku menaruh cinta padamu Agar tak lupa peranmu dalam membesarkanku Engkau istimewa, engkau pantas untuk dicinta Engkau begitu luar biasa Begitu banyak yang mencaci maki dan menghina Namun t...

Puisi : Untukmu Pejuang Mimpi

Oleh : Disisi Saidi Fatah (Pecandu Sastra alias Alfa Arkana Eounoia) Desain oleh Pecandu Sastra©2018 Pantang pasrah apalagi menyerah Semangat harus ada dalam diri Menjadi berharga tidaklah mudah Minimal kau mengenal potensi diri Ketahuilah, semua butuh proses Sebagaimana kedelai yang diolah sebelum menjadi tempe Tahap demi tahap dilaluinya Dari tak berharga menjadi ada Hidup adalah proses menuju kebaikan Sebagaimana netra yang tak henti memandang Ribuan kebaikan yang tuhan berikan Agar selalu bersyukur atas ciptaannya Baca: Puisi-Puisi Disisi; Kekasih, Kau Purnama! Kau harus kuat, juga bermanfaat Sebagaimana pohon kelapa yang menjulang Setiap komponen yang ada padanya Tak satupun yang tidak bermanfaat Taruhlah semangat dalam diri Teruslah belajar tanpa henti Kelak kau akan mengerti Arti pada sebuah mimpi Nusantara, 15 Juli 2018