Skip to main content

Renungan Atas Kelalaian



Darah dan nyawa telah kau berikan
Kepada bangsa dan tanah air tercinta
Segenap jiwa raga kau korbankan
Untuk negeri aman dan sentosa

Dengan tekad bulat
Dan semangat yang melekat
Kau singsingkan lengan angkat senjata
Memperjuangkan bumi pertiwi tercinta

Pahlawan-pahlawan bangsa
Telah berjatuhan dimedan perang
Melawan penjajah di bumi nusantara
Lalu apa yang telah kita berikan sekarang?

Masihkah kita menghianati jasa pahlawan
Masihkah kita acuh tak acuh pada bumi nusantara
Masihkah kita sibuk dengan warna yang membedakan
Lalu bagaimana dengan keberagaman ini semua!

Maafkan kami atas segala salah dan khilaf
Maafkan kami atas segala kebodohan
Maafkan kami belum bisa berbuat
Atas warisan yang diberikan

Hanya itu yang bisa kita lakukan
Hanya itu yang bisa kita lantunkan
Sedangkan mulut kita terdiam
Mulut kita terbungkam dalam-dalam

Pejabat korupsi kau biarkan
Harta bumi pertiwi direnggut pihak asing kau diam
Rakyat kecil angkat bicara kau bungkam
Pejabat-pejabat merajalela kau terdiam

Apakah ini keadilan
Yang kau namakan kesejahteraan
Apa ini yang kau sebut pengorbanan
Atas jasa para pahlawan

Mari kawan kita renungkan
Jasa pahlawan yang telah diberikan
Mari sama-sama kita lestarikan
Kedamaian, kebersamaan, keberagaman, dan kekeluargaan

Nusantara, 17 Agustus 2018

Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Harus Malu Membaca Buku?

  Ilustrasi membaca. Ist.  Oleh: Disisi Saidi Fatah Membaca adalah salah satu aktivitas literasi yang paling utama dan harus diutamakan dari yang lain. Dengannya dapat memberikan dampak yang baik sekaligus positif bagi diri maupun lingkungan sekitar kita. Sebab, selain menambah wawasan, ilmu, pengetahuan, dan membuka cakrawala pikiran; membaca bisa menjadi obat atau terapi bagi diri.

Kebun Bunga Celosia Wisata Instagramble di Bantul Metro

Disisi Saidi Fatah | @Netrahyahimsa Halo sahabat pencinta traveler, yang hobi jalan-jalan. Selamat datang di blog Disisi Traveler ya. Salam hangat dari admin untuk kalian semua yang sudah bersedia mampir dan meluangkan waktu sejenak disini. Nah, sahabat traveler yang hobinya jalan mulu dan yang suka eksis di sosial media. Aku mau rekomendasikan untuk kalian semua yang lagi butuh tempat bermain atau wisata. Dijamin bagus, keren, dan bakalan puas dah.  Jadi kemarin, sekitar empat hari lalu aku buka Instagram dan pas banget di time line aku muncul sebuah postingan dari akun Traveler Lampung, dia itu memposting sebuah foto yang pemandangan bagus sekali. Ya awalnya aku enggak percaya kalau itu beneran ada di Lampung. Sebab aku kepo dan pengen banget kesena, akhirnya aku minta petunjuk lokasi tempat wisata yang ia post. Baca: Dua Poin Penting Pada Novel Merindu Baginda Nabi Karya Kang Abik Alhasil usai berkomentar dan mendapatkan alamat tempat wisata, keesokan ...

Puisi : Untukmu Pejuang Mimpi

Oleh : Disisi Saidi Fatah (Pecandu Sastra alias Alfa Arkana Eounoia) Desain oleh Pecandu Sastra©2018 Pantang pasrah apalagi menyerah Semangat harus ada dalam diri Menjadi berharga tidaklah mudah Minimal kau mengenal potensi diri Ketahuilah, semua butuh proses Sebagaimana kedelai yang diolah sebelum menjadi tempe Tahap demi tahap dilaluinya Dari tak berharga menjadi ada Hidup adalah proses menuju kebaikan Sebagaimana netra yang tak henti memandang Ribuan kebaikan yang tuhan berikan Agar selalu bersyukur atas ciptaannya Baca: Puisi-Puisi Disisi; Kekasih, Kau Purnama! Kau harus kuat, juga bermanfaat Sebagaimana pohon kelapa yang menjulang Setiap komponen yang ada padanya Tak satupun yang tidak bermanfaat Taruhlah semangat dalam diri Teruslah belajar tanpa henti Kelak kau akan mengerti Arti pada sebuah mimpi Nusantara, 15 Juli 2018