Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2024

Anak itu Arfan Namanya!

  Menjelang maghrib ia sudah berada di masjid Berpakaian lengkap dengan peci hitam di kepalanya Senyumnya merekah, manis dipandang  Arfan, itulah namanya saat kutanya Sekolah di taman kanak-kanak Usianya lima tahun Wajahnya periang, kalau ngomong lancar dan jelas Baca: Kisah Burung Pipit yang Bertasbih Setiap Hari, Lalu Terdiam Waktu kutanya ia, mengapa rajin pergi ke masjid Arfan bilang, supaya Allah sayang Agar apa yang kita minta sama Allah, lekas diberikan "Begitu kata Bunda," ujar Arfan Allah yang sudah memberikan kedua tangan, mata, telinga, dan anggota badan semua Allah juga yang sudah kasih Ayah dan Bunda rezeki Jadi, kita harus rajin ibadah Demikian tutur anak kecil itu Bogor, 2023 Baca: Di Penghujung Mei  

Kisah Burung Pipit yang Bertasbih Setiap Hari, Namun Kecewa dan Terdiam

  Foto Pixabay. Ist Dikisahkan bahwa ada seekor burung pipit yang bertasbih mensucikan Allah setiap hari. Namun, beberapa hari berlalu suara tasbihnya tidak lagi terdengar. Maka para Malaikat pun bertanya; “Ya Rabb, mengapa suara tasbih burung pipit itu tidak terdengar lagi?”

Di Penghujung Mei

Foto Wallpaper Better Di penghujung Mei merupakan rangkaian puisi-puisi Pecandu Sastra atau Disisi Saidi Fatah. Masih sama pada puisi sebelumnya, membahas perihal duka, luka, dan air mata  Bait-Bait Puisi Menjadikanmu aktor utama dalam setiap bait puisi Adalah kebiasaan yang sedang ku alami Berlama-lama bermain dengan kata, rima, dan nada, mengajakku menari dengan bayang semu Melukiskan indah senyum pada bibir mungil mu Senyum yang kerap menjadi kobar semangat bagiku Binar bening tatap matamu Menjadikanku untuk selalu menetap dan berpaling dari yang lain Teduh wajahmu adalah bagian bahagia yang ku punya  Luka dalam setiap baitku Adalah luka yang tak mampu ku bagi denganmu  Luka sebab rindu untuk bersua, yang terpisahkan oleh waktunya kita Luka untuk saling bertatap, yang terpisahkan oleh  jarak Setiap bait tertulis Aku berusaha untuk tidak menghakimi mu Sebab aku tahu, setiap kata terucap adalah doa Yang akan menjadi nyata pada masanya  Bumi Ramik Ragom, 2...

Refleksi Diri Dalam Buku Surat Cinta Untuk Ramadhan

  Buku Surat Cinta Untuk Ramadhan. Dokpri. Ramadhan adalah bulan suci penuh kemenangan. Di mana terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan; yaitu malam lailatul qodar. Bulan yang kehadirannya selalu dinantikan dan dirindukan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Ada banyak kisah dan cerita yang terukir pada bulan ramadhan. Tidak hanya suka-suka, ada tangis, tawa, bahagia, dan yang lainnya. Dan, tentunya kebahagiaan yang terukir indah. Kemarin contohnya, kita melihat bagaimana euforia ramadhan turut dirasakan tidak hanya umat Islam, bahkan umat beragama lain turut mendapatkan keberkahan. Mereka berlomba-lomba menyerbu takjil menjelang buka puasa, sungguh indah! Berbicara perihal bulan Ramadhan, awal syawal kemarin aku mendapat hadiah istimewa dari salah satu penerbit indie; Santri Nulis Publishing. Berupa sebuah buku dengan nuansa biru langit, berlatar sebuah masjid klasik berwarna cokelat yang magis akan makna. | Baca: Rayakan Saja Dengan Gembira,    Jangan B...

Rayakan Saja Dengan Gembira, Jangan Berlebihan Nanti Kembali Sakit!

Kampanye Pemilu (Ilustrasi) . Freepic.  Ist Perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan akan segera tiba, tak terasa kurang dari dua pekan kita akan rayakan bersama puncak pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 - secara serentak di seluruh Indonesia. Sudah siapkah kita menyalurkan suara? Jangan sampai kita termasuk kaum putih di pemilu, karena putihnya tidaklah suci.

Enam Sifat Manusia Terburuk Menurut Rasulullah

Foto Muslim or id. Ist Enam sifat buruk manusia menurut Baginda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Sebagaimana di rangkum dari hadits shoheh yang dibagikan oleh saudara kita dalam majelis online melalui WhatsApp grup. Sifat-sifat tersebut di antaranya ialah;

Sampai Kapan Kejahatan di Balik Topeng Agama Dibiarkan?

  Topeng. Foto Pngtree. Ist Lagi dan lagi, kembali kita dibuat geger oleh pelaku kejahatan dari balik topeng agama. Dua hari lalu, muncul sebuah berita yang menyebutkan ‘oknum’ Pengasuh Pondok Pesantren menikahi secara siri salah satu santriwatinya tanpa sepengetahuan orang tua santri tersebut.