Skip to main content

Posts

Peran Ibu Dalam Pendidikan Keluarga

Oleh : Disisi Saidi Fatah     Pendidikan adalah sebuah proses pembentukan kwalitas dan karakter seseorang agar memiliki pandangan atau pengetahuan yang luas kedepan, agar mampu menggapai suatu cita-cita yang diharapkan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat diberbagai lingkungan. Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, pendidikan pada dasarnya ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan sudah berawal sejak kita masih dalam kandungan, sebagaimana dilakukan oleh kebanyakan orang dengan cara memainkan musik, membaca al-Qur'an, dan hal-hal positif lainnya, berbicara kepada sang calon bayi dengan harapan ia bisa mengajari si calon bayi sebelum bayi lahir. Bagi sebagian orang, kehidupan sehari-hari lebih berarti...

Masihkan Cinta di Pesantren Impian?

Dokumentasi Pribadi | Instagram  @netrahyahimsa Oleh : Disisi Saidi Fatah M asih teringat jelas dalam benakku kisah awal setahun lalu, yang menjadi faktor utama diri ini berada di pesantren impian. Sebuah keistimewaan dibulan April yang menjadi penghubung dan perekat terjalinnya persahabatan dan persaudaraan kedua mahluk ciptaan tuhan, hingga sampai detik ini masih diberikan waktu untuk bersama. Tak henti bersyukur kepada-Nya sang khalik yang maha segala-galanya atas nikmat dan beribu keajaiban yang beliau berikan. Dahulu hanya bisa bermimpi berada di pesantren impian untuk mendampingi dan menemani penyemangat diri. Setahun lalu ketika diri karam akan arah dan tujuan, sedangkan hati galau dan gundah tak menentu akan arah mana yang dituju. Sehingga membuat tak percaya akan semangat untuk hidup, kesana kemari tak kunjung mendapatkan ketenangan diri. Sampai suatu ketika Allah menghadirkan Bunga. Bunga adalah sahabat SMA yang sudah lama tak berjumpa, sejak lulus SMA B...

Surprise Untukmu Penyemangatku

    Numpang post sahabat blogger semua, sebagai memori dan kenangan agar tidak termakan oleh masa serta selalu bisa dikenang jika sewaktu-waktu aku tiada. Bengkulu Rejo, Way Kanan, Lampung Senin, 14 Mei 2018 Alhamdulillah, Allah masih senantiasa memberikan beribu kenikmatan-Nya untuk kita semua, terkhusus untukku. Kenikmatan yang tak pernah aku syukuri dan terkadang lalai olehku. Alhamdulillah, Sabtu, 12 Mei kemarin masih bisa mendampingi dan memberikan surprise untukmu adik, sahabat, teman satu asrama, dan juga sebagai penyemangat hidupku dikala masalah dan kegalauan menghampiri.  Empat belas tahun adalah umur yang sudah remaja. Dalam usiamu yang sudah menginjak dewasa aku harap bukan hanya usiamu saja yang dewasa, namun sikap, perilaku, tutur kata, dan pribadimu juga. Dalam hal ini, kau tahu mana yang baik dan mana yang buruk, maupun tahu mana yang harus diambil dan dibuang, mana yang hak dan mana yang bathil. Oleh sebab itu aku selalu berharap, dalam jal...

Narasi Untukmu

"NARASI UNTUKMU"  Gerak lincah kakimu melangkah Menghantam duri melampaui batas diri Terbentur.  Terbentur.  Terbentuk. Sebagaimana kedelai diproses sebelum menjadi tempe Ditempa  di injakinjak,  dan s'lalu terbentur Sampai tiba ketika ia memiliki harga Seperti itulah harapan dan doaku untukmu Masa kelam,  masa suram Takkan menjadi masalah yang harus diperdebatkan Teruslah melangkah berproses memperkaya keimanan,  rohani,  dan diri Tegar.  Kuat.  Sabar. Semua adalah proses perbaikan menuju masa depan yang gemilang                   Way Kanan,  Lampung,  11 Mei 2018 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sebuah kado di hari ulang tahun Muhammad Salman Alfarizi yang ke-14 Semoga di tahunmu yang semakin beranjak remaja,  menjadi pribadi yang dewasa,  semakin sayang dan cinta kepada orang tua dan keluarga,  selalu menginspirasi dan menjadi p...

Cinta Dalam Diam

Palontaraq. Ist "CINTA DALAM DIAM"  Tuhan Aku telah jatuh cinta Pada seorang yang pernah ada dalam hidupku Namun apakah cinta ini salah? Aku-pun tak tahu itu! Mungkin saja aku berbohong Namun hati dan perasaan siapa tahu Aku benar-benar telah jatuh hati padanya Untuk kesekian kali rasa itu hadir dalam diri Maafkan aku salah dalam mencintai Namun salahkah? Jika hati berbagi padanya! Ia telah merebut cinta dan kasih sayang Ia telah mengambil semua dariku Ia benar-benar membuatku jatuh cinta Namun biarlah cintaku hanya dalam diam Sebagaimana daun yang jatuh tak pernah membenci angin Sebab ia akan bebas melepas hasrat rindu-nya Kapan dan dimana saja                             Way Kanan,  Lampung,  20 Januari 2018

Miskomunikasi

Oleh : Alfa Arkana Eounoia Ilustrasi.  Ist | Dokumentasi Pribadi               T iba-tiba saja  kamis pagi Bu Tahmid memanggilku.  Belum  sempat aku menginjakkan kaki diatas teras kantor,  bu Tahmid segera menghampiriku.  Ia bilang bahwa ada sesuatu yang harus ia katakan kepadaku segera.  Pagi itu aku ada jam mengajar disekolah,  sebagaimana biasanya sebelum masuk kelas aku menyempatkan untuk duduk dikantor beberapa menit guna membaca dan mengulang kembali materi yang akan aku ajarkan pada anak-anak dikelas.  Agar lebih matang dan menguasai materi.  Namun tidak untuk hari ini,  sebab sebelum memasuki kantor  tiba-tiba saja bu Tahmid mencegatku.  "Mas Noia.  Bisakah kita berbicara sebentar. Ini penting mas! " ujar Bu Tahmid menyapaku didepan kantor.  "Baik bu.  Ada masalah apa ya bu,  pagi-pagi begini?"   jawabku sembari memasuki ruang k...

BILANG SAMA DILAN

PUISI : "BILANG SAMA DILAN" Karya : Disisi Saidi Fatah Sebuah karya yang terinspirasi dari novel legendaris yakni; Dilan. "Jangan rindu. Rindu itu berat, kamu tidak akan kuat. Biar aku saja yang rindu". Dilan kau memang menawan Wajahmu sungguh rupawan Kau begitu banyak di idolakan Dengan sekejab suluruh jagat dunia maya mengenalimu Oh Dilan Rindu memang berat Bahkan sangat berat Hingga aku tak kuat menahannya Sebab rindu benar-benar tak dapat ditahan Tapi perlu engkau ketahui Dilan Seberat-beratnya rindu Adalah rinduku pada sang ibu Sebab ia adalah malaikat bagiku Yang takkan pernah ada duanya Dialah rindu yang paling utama didunia Sebab dengan melihat wajah beliau, semua lelah akan sirna Oh Dilan Yang paling berat lagi Adalah menahan rindu kepada sang nabi Baginda Kanjeng Nabi Muhammad Rosulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam Betapa rindunya hati untuk bertemu Menatap wajahnya, melihat senyumnya, serta bercengkrama dengannya...