Skip to main content

Posts

Meski Sekedar Menatap

#MrRj Untuk sekedar menatapmu aku takut, apalagi jika bertegur sapa Aku tak ingin hal sama terulang kembali, kau pergi tanpa permisi menyisakan luka direlung hati Taat kala kutanya mengapa, selalu saja dalil tak jelas yang kuterima Kau bungkam tanpa bicara, membuat diriku bertanya-tanya Sebab apa kau tiba berubah tak lagi cinta Senyum saja kau sudah enggan untuk menyuguhkan Belum sepekan kau menetap, lalu kau pergi tanpa permisi Setiap saat aku meminta agar kau mengklarifikasi Selalu saja hal itu membuatmu naik tensi Setiap perhatian aku berikan, kau enggan menerima Namun dibelakang kau bilang masih ingin bersama Aku tak paham akan sandiwara yang kau mainkan Benarkah kau cinta atau hanya pura-pura Asshiddiqiyah Way Kanan, 19 Mei 2019

Sudah Dua Tahun Saja, Rindu Tak Kunjung Berlalu

By ; Alfa Arkana Eounoia (DSF) Sudah dua tahun saja, Begitu cepat waktu melaju, menyisakan semua kenangan yang tak kunjung berlalu Cucuran air mata, tak letih membasahi kedua pipi Menyisakan pilu yang teramat dalam bagiku Netraku berkaca kaca Bibirku terbata bata Tak mampu berucap, meski hal yang teramat indah bagimu Melainkan doa untukmu yang selalu kurindu Kau adalah sosok yang begitu dirindukan Kala hadirmu memberi kesejukan, Raut wajahmu yang indah untuk dipandang Serta nasihat yang kasat akan makna mendalam Sudah dua tahun saja, Engkau pergi tak kembali meninggalkan jutaan rindu di bumi pertiwi Rindu tatapan wajahmu Rindu akan sanda guraumu Andai saja tuhan berikan waktu untuk berjumpa Tak akan pernah diri ini menyiakan hal itu Ayah, begitu rindu hati ini untuk menatapmu Rindu hati untuk bertemu, melepas semua kerinduan dihati Bumi Ramik Ragom, 5 Februari 2019

Februari Merekah

Wallpaper Plare. Ist Rj; S udah Februari saja, Tanpa terasa waktu cepat melaju tanpa menginstruksi Penantian panjang dengan segenap ruka lara yang mendekam di dada Tak ada sia-sia kejenuhan menanti senyuman agar merekah indah pada bibirmu Tanpa ragu kau suguhkan itu Tanpa malu kau menatapku dalam diam mu Benar, apa yang mereka katakan padaku tempo lalu Usaha yang didasari dengan niat dan doa tulus ikhlas Akan membuahkan kebahagiaan yang tak bisa terucap dengan kata-kata Meski kau masih enggan untuk bicara Setidaknya panorama di bibirmu tak lagi mendekam lara Aku harap pada Februari, merekah indah kebahagiaan untuk kita Bumi Ramik Ragom, 7 Februari 2019 Alfa Arkana Eounoia (AA Noia)

Selalu Bersyukur (3)

  By : Alfa Arkana Eounoia (DSF) Lanjutan novel "Perjalanan, Mimpi, & Inspirasi" Bab III “Puji syukur terhadap Allah, Tuhan Yang Esa yang telah memberikan rahmatnya serta memberikan keajaiban terhadapku. Kini aku sadar betapa besar kuasa-Nya, begitu dengan mudahnya Allah mempertemukan dan memisahkan kita dengan seseorang, bahkan hanya dalam sekejab saja” Masih saja teringat dalam setiap langkah, senyum menenangkan hati, mata dan wajah berseri itu. Sejak pertemuan dengan Alfa pada hari itu, aku rasa banyak menemukan perubahan dalam hidupku, sikap dan pola hidup tak lagi sama. Tak pernah lagi mengurung diri dikamar, waktu banyak aku habiskan untuk membaca, menulis, dan berkeliling disekitar rumah, terkecuali ketika aku sedang bosan atau merajuk. Jika aku sedang merajuk pada seseorang aku sering kali mengurung diri dikamar bahkan ketika aku lapar, tak sedikitpun ada keinginan untuk makan dan minum, terkecuali ketika diri hendak ke kamar mandi. Sejak mengenal A...

Alfa! (2)

Lanjutan Novel "Perjalanan, Mimpi, dan Inspirasi" Bab II ; Alfa Arkana Eounoia Wajah bening dan tenang dengan tatapan mata yang tajam serta senyum yang mampu menentramkan hati. Sebab penasaran oleh anak itu. Hari ini kuhabiskan dengan mengelilingi pesantren, tak banyak yang berubah dari beberapa bulan yang lalu, saat aku ikut hadir dalam forum leadership. Hanya santrinya yang menambah, meski tak sebanyak di kota-kota yang tersebar di pulau Jawa, maklum pesantren ini baru berjalan dua tahun, jadi santri yang mendaftar tak seberapa. Pertumbuhan tanaman sedekah oksigen juga ikut tumbuh berkembang. Awal kami menaman pohon itu tingginya sekitar 30-40 cm. Tanaman pohon buah nangkadak (Persilangan antara buah nagka dengan campedak) serta mangga yang beberapa bulan lalu aku tanam bersama alumni leadership angkatan 2016 itu, kini bertambah tinggi berkisaran 50-70 cm. Begitu cepatkah waktu berlalu. Usai berkeliling sekitar pesantren aku istiharat sejenak, bersandar mel...

Ketika Semua Bermula (1)

; Alfa Arkana Eounoia Tubuh kurus dengan tinggi hampir 170 cm, yang berharap tingginya itu bertambah menjadi 175 cm, memiliki hidung yang mancung serta kulit sawo matang terang. Pria berdarah Lampung itu tengah berdiri, bersemangat menyambut pagi. Hari itu jarum jam berdetak tepat pada pukul Tujuh pagi, ketika semua berawal. Aku begitu bersemangat menyambut hari dengan ribuan aktivitas, meski matahari tak tampak cerah namun tak sedikitpun bisa mengurangi semangat empat puluh limaku. Sore nanti usai pulang kerja, aku memiliki janji dengan Nara sahabat baruku.  Kami akan bepergian untuk mengunjungi salah satu yayasan dimana aku dan Nara pernah bersama-sama berjuang menimba ilmu selama satu bulan penuh. Kawan-kawan biasa memanggilku Noia. Semalam aku dan Noia chatting via whatsapp, begitu banyak yang kami obrolkan hingga larut malam. Tanpa sengaja obrolan kami menyinggung masalah program lanjutan leadership  yang mana kami merupakan salah satu alumninya. Aku adalah a...

Catatan RJ

; R.J Apalah aku, hanya manusia biasa yang Allah pertemukan dengan dirimu pada malam itu. Aku punya hati, yang Allah beri untuk ku bagi dengan semua, termasuk kamu yang selama ini aku sayangi. Namun bukan berarti aku mengharapkan balas budi darimu. Begitu tulus untuk menyayangimu, sayang terhadap semua. Aku ingin agar kau tetap bertahan dan berjuang demi masa depan. Kau harus bisa menembus pahit manisnya kehidupan. Kau harus tegar dan kuat menghadapi semua tantangan dan cobaan sebab kau adalah pemenang dalam keabadian. Aku hadir untuk memberimu semangat, mensupport dalam setiap lantunan doaku pada setiap usai sujud kepala. Berharap agar Allah memberikan jalan untuk kita menjadi saudara, agar hatimu terbuka dan menerima semua tanpa harus terluka. Tulisan pertama di awal Tahun 2019 #UntukRJku Lekas Sembuh