Oleh : Disisi Saidi Fatah Waktu berjalan, begitu cepat berlalu Tak terasa dua tahun sudah kebersamaan kita Masih teringat di benakku kenangan indah bersamamu Engkau adalah sosok yang sangat aku sayang, Dengan sifatmu yang humoris, penuh canda dan tawa engkau menghibur diri ini ketika diri ini merasa sedih, sendirian Engkau juga sosok yang sangat perhatian denganku pada saat itu Namun beriring jalannya waktu Perubahan menghampiri kita, dan semua akan terekam abadi dalam sebuah memori Ya, kunamai memori itu potret kenangan dua tahun lalu Karena aku sangat merindukan itu. Dimana kita selalu bersama, berjalan melangkah kedepan Tak pedulikan hujan dan panas menghampiri kita Masih teringat saat itu, dimana kita duduk berdua Dirimu bercerita tentang masa muda Duduk santai sambil menikmati secangkir kopi Kita juga pernah bersama-sama berjuang, untuk mempertahankan amanah yang telah diberikan kepada kita, namun semua hanyalah kenangan yang akan abadi bersama perkembanga...
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, dan dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf dan taubat untuknya. Penikmat puisi dan kopi tanpa gula yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar dan istiqamah di jalan-Nya. Pejuang dan penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ D | PECANDU SASTRA ~