Sajak oleh : Disisi Saidi Fatah Masih mengambang diantara pilihan Kemana harus melangkah? Masihkah cinta di pesantren impian? Tak ingin melepas, tapi hanya ingin bebas Dia Obat penawar luka lama Yang selalu ada dalam cerita Penyemangat dan penghapus pilu di dada Ya Allah. Berikan cahaya penerangan Untuk kami yang tersesat dalam kegelapan Way Kanan, 30 Maret 2018 -------------------------------------------------------------------------- *Disisi Saidi Fatah Pria berdarah Lampung yang hobi membaca, menulis, dan mencoba hal baru. Aktif sebagai Mahasiswa Semester 3 disalah satu Perguruan Tinggi di Way Kanan.
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, dan dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf dan taubat untuknya. Penikmat puisi dan kopi tanpa gula yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar dan istiqamah di jalan-Nya. Pejuang dan penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ D | PECANDU SASTRA ~