Ahad, 17 November 2019, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke V di Pondok Pesantren Darul Hikmah Asuhan Kyai Supandi yang terletak di Taman Asri, Kecamatan Baradatu.
Konfercab ini merupakan wadah untuk bermusyawarah re-organisasi kepengurusan baru. Dengan adanya Konfercab GP Ansor ke V ini maka berakhir pula masa kepengurusan periode 2014-2019 di bawah kepemimpinan sahabat Gatot Arifianto. Ada rasa sedih, haru, dan gembira taat kala mendengar ucapan dari pengurus wilayah Ansor Lampung saat mendemisionerkan kepengurusan Ansor masa kepemimpinan sahabat Gatot.
Semasa kepemimpinan sahabat Gatot, dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban-nya kemarin Ansor Way Kanan telah melaksanakan beberapa kegiatan positif diantaranya membantu siswa kurang mampu untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) secara gratis dan mendapatkan bidik misi di beberapa PTN se-Indonesia melalui program edukasi Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN), sedekah oksigen yang dilakukan di beberapa pondok pesantren di Way Kanan guna menyokong ekonomi pesantren. Untuk kader Ansor Way Kanan juga memberdayakan ekonomi kreatif dibeberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC). Selain itu, Ansor Way Kanan juga mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya; penghargaan keberagaman dari Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Kabupaten Way Kanan, serta penghargaan Sam Ratulangi, pahlawan nasional yang terkenal dengan dengan falsafah, 'si tou timou tumou tou' yang berarti 'manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain' dari Yayasan Bhakti Baradatu, Way Kanan.
Menurutku, masa kepemimpinan sahabat dan juga komandan Gatot sudah cukup bagus, dari kiprah dan gerakan. Banyak sekali gebrakan-gebrakan yang beliau inisiasi untuk kemaslahatan umat dan organisasi. Terima kasih kami ucapkan teruntuk sahabat Gatot Arifianto tercinta atas dedikasinya selama memimpin Ansor Way Kanan periode 2014-2019, dan tentunya beserta para sahabat-sahabat pengurus cabang yang telah banyak berjuang dan berkorban untuk organisasi.
Meski kita baru kenal dan akrab beberapa tahun terakhir, bagiku jenengan (Sahabat Gatot) adalah orang hebat, pemimpin yang bagus. Dalam hal memimpin memang tidak ada pemimpin yang sempurna, pasti ada suatu kekurangan di mata masing-masing penilai. Semoga jenengan selalu diberi kesehatan, kekuatan, keimanan, serta rezeki dan kesuksesan Aamiin. Semoga komunikasi dan silaturahmi kita selalu terjaga dengan baik selepas dari organisasi ini Aamiin.
Comments
Post a Comment