Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Pecandu Sastra

Syair Rindu di Tengah Musim Hujan

Hujan malam hari. Foto oleh Pecandu Sastra©2025. Ist Rindu Sendu

Sebuah Persembahan Untuk Vinza

Gambar hanya pemanis, lagi nggak mood nyari gambar lain. | Diambil lewat smartphone pribadi di suatu malam di bulan Januari. Vinza

Layang-Layang dan Terima Kasih Waktu

  Sumber foto: pxhere Layang-Layang Minggu pagi aku ikut Ayah pergi ke pasar Di sana aku dibelikan sebuah layang-layang Sore harinya kami pergi ke tanah lapangan Menerbangkan layang-layang Ayah bilang, Untuk terbang, layang-layang butuh tali yang panjang Butuh angin menemaninya melayang di udara Butuh orang untuk memegangnya agar bisa diterbangkan Dan harus dikendalikan agar terbangnya teratur Baca juga: Titip Rindu Seperti kita, Untuk mencapai sesuatu, butuh waktu dan proses yang panjang Butuh doa, dorongan, dan ridho dari orang tua Harus berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan harus bisa mengendalikan diri agar tidak jatuh ke jalan yang salah Lampung 2024 Terima Kasih Waktu Terima kasih waktu Telah hadir dalam hidupku dan menjadi bagian cerita dalam keluargaku Baca juga: Anak Itu Arfan Namanya! Aku senang, Besar dan tumbuh bersama ayah dan bunda Di kelilingi cinta juga kasih sayang dan tak pernah merasa kurang Saban hari Pelukan kehangatan selalu diberikan Selalu terjaga o...

Menyelami Kasih Sayang Rasulullah SAW

Oleh: Disisi Saidi Fatah      R asulullah SAW sang pemilik gelar ‘potret kebanggaan umat manusia,’ merupakan manusia paling agung sekaligus kekasih Allah SWT. Di dalam Al-Qur’an Allah memuji keagungan akhlak beliau dalam QS. al-Qalam ayat 4; “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur,” serta memberitahu kita bahwa Ia mengirimkannya (Rasulullah SAW) kepada alam semesta sebagai rahmat dengan prinsip dan asas-asas yang akan mengeluarkan umat manusia dari kegelapan kufur dan syirik.      Sebagaimana dijelaskan dalam QS. al-Baqarah ayat 151, “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui." Serta menunjuki mereka menuju jalan kebahagiaan; baik di dunia maupun di akhirat. “Sungguh, Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pemba...

Meneladani Sosok Rahmah ‘Perempuan yang Mendahului Zaman’

Buku 'Perempuan yang Mendahului Zaman' karya Jasmi Khairul. Foto Disisi Saidi Fatah. Istimewa Oleh: Disisi Saidi Fatah      Rahmah El Yunusiyyah merupakan wanita berdarah Minangkabau yang lahir dari rahim uminya; bernama Rafiah dan Buyanya seorang Syekh Muhammad Yunus al-Qadi, seorang ulama di Padang Panjang. Ia lahir pada Sabtu, 29 Desember 1900. Ia tumbuh menjadi anak yang sehat dan lincah. Dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan dididik dengan suasana Islami serta adat istiadat Minangkabau. Pada usia enam tahun, buyanya berpulang menghadap sang ilahi. Ulama hebat itu pergi untuk selama-lamanya.

Menjelang Akhir September

  Puisi by Pecandu Sastra (IG >>> K L I K ! <<< )  Waktu-waktu menjelang akhir September Rintik rindu mulai mulai membasahi kalbu Ada kau di sana, melambaikan tangan sembari tersenyum memandang dengan amat dalam Ada rindu, ada candu, dan ada kenangan kita Setahun sudah waktu berputar Sejak kepergian mu hari itu Berbagai macam kerinduan mendominasi diksi demi diksi Setiap kata yang terukir dari hati

Puisi : Sajak 'Demokrasi' untuk Sahabatku

  Sajak 'Demokrasi' untuk Sahabatku

Ramadhan Rindu bersama Guru

Oleh : PECANDU SASTRA            Ramadhan kali ini merupakan tahun kelima Azzam dan Gurunya Ilham tidak bersama. Menikmati momen bulan suci Ramadhan dalam satu forum dan satu atap. Terhitung kurang lebih lima puluh sembilan bulan, delapan belas hari keduanya tidak lagi bersatu. Sejak empat tahun lalu berpisah sebab kesibukan masing-masing.

Catatan yang Catat di Awal Tahun

Catatan. Pngtree. ist   Dua hari sudah usai perhelatan demokrasi. Demokrasi sebagai catatan yang menggoreskan banyak kisah, menyisakan luka-luka yang mendalam. Bagaimana tidak, pada awal tahun 2020 ini begitu banyak hiruk-pikuk yang masih sampai kini belum mampu terlupakan, masih berat bahkan sampai kini sama sekali tak ada kepercayaan bahwa waktu itu yang akan terjadi.                Agustus 2018 lalu, dimana diri ini mulai berteduh di bawah payung hijau bulat. Dari relung hati terbesit niat untuk mengopeni  (mengurusi) dapur hijau bundar, tak lain hanya ingin mempererat silaturahmi dalam ikatan di bawah hijau nya NUsantara. Tak banyak harapan untuk mendapatkan materi, maupun sesuap nasi, apalagi jabatan impian. Semua semata karena C I N T A .                 Lika-liku, benturan-benturan baik internal maupun eksternal mencoba merubuhkan dinding yang berdiri kokoh pada sisi-sisi dapur itu, bahkan ...

Terima Kasih Sahabat dan Komandan atas Dedikasimu

  Penyerahan Laporan Pertanggungjawaban GP Ansor Way Kanan masa kepemimpinan Sahabat Gatot Arifianto kepada Mustasyar PCNU Kab.Way Kanan yang juga Bupati Way Kanan, H.Raden Adipati Surya. Dok. PC GP Ansor Way Kanan. Ahad, 17 November 2019, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke V di Pondok Pesantren Darul Hikmah Asuhan Kyai Supandi yang terletak di Taman Asri, Kecamatan Baradatu.