Aku Heran


Aku heran akhir ini banyak sekali orang-orang yang mengatasnamakan agama
Tapi mereka lupa bahkan sama sekali tak tahu apa makna yang terkandung di dalamnya

Teriak takbir secara lantang
Tapi lupa makna dari takbir itu sendiri
Allahuakbar Allahuakbar
Tapi malas-malasan ketika Allahuakbar itu dikumandangkan

Allahuakbar Allahuakbar
Laailahaillallah
Yang tidur semakin nyenyak
Yang cari nafkah semakin lalai, dengan dalil lelah, cape dan sebagainya

Tanpa ragu dengan lantang mengucapkan Laailahaillallah
Dengan dalil jihad fii Sabilillah
Tapi lupa makna Laailahaillallah itu seperti apa?
Sholat sering lupa, puasa malas-malasan, shodaqoh apalagi!

Lalu jihad seperti apa yang kau namakan
Jihad atas siapa?

Aku heran
Sangatlah heran

Bumi Ramik Ragom, 23 Juli 2019

Sumber : NU Lampung Online
_________________________________________________
Disisi Saidi Fatah merupakan pria berdarah Lampung yang hobi membaca dan berpuisi. Pria penyuka warna biru ini menghabiskan waktunya bersama organisasi; ia aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Diantaranya; Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Way Kanan, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Way Kanan. Kenal dunia literasi sejak tahun 2016 dan hobi menulis puisi sejak patah hati.

No comments

Bagian 1 - Tiga Puluh Jam Bersama Habibana

1/ Nabastala biru kian memudar, merah, jingga, orange, menggantikan peran memadati pemandangan senja yang kian tenggelam. Segera, usai berd...

Powered by Blogger.