Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Ulasan Film

Mengenal dan Mengendalikan Emosi dalam Diri Remaja | Review Film Inside Out 2

  Official Poster Film Inside Out 2 di XXI. Dokpri/Pecandu Sastra Sudah menonton film Inside Out 2? Film garapan Kelsey Mann ini merupakan film animasi remaja Amerika Serikat yang diproduksi oleh Pixar Animation Studio untuk Walt Disney Pictures, diproduksi oleh Mark Nielsen, dan ditulis oleh Meg LeFauve. Nah, di Indonesia sendiri film ini mulai tayang pada 14 Juni 2024 di bioskop. Aku tidak mengikuti sekuel ini, jadi film perdananya yang rilis tahun 2015 lalu, tidak tahu seperti apa jalan ceritanya. Selain rumah yang jauh dari bioskop, baru-baru ini juga demen (suka) nonton film dan suka dengan suasana bioskop. Di awal film kita akan diperkenalkan dengan tokoh utama seorang anak yang bernama Riley Andersen yang baru saja memasuki usia 13 tahun, serta kelima emosinya; Joy atau emosi periang yang digambarkan dengan karakter berwarna kuning, Sadness (sedih) dengan karakter berwarna biru, Anger (marah) berwarna merah, Fear (takut) berwarna ungu, dan Disgust (Jijik) berwarna hijau. Se...

Melihat dari Sudut Pandang Penderita Gangguan Kesehatan Mental dalam Film Kukira Kau Rumah

  Foto oleh Hotstar. Ist Film Kukira Kau Rumah merupakan film drama Indonesia yang rilis di bioskop pada tanggal 3 Februari 2022. Disutradarai oleh Umay Shahab berdasarkan lagu yang berjudul sama karya Amigdala. Film produksi MD Pictures serta Sinemaku Pictures ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina (Niskala), Jourdy Pranata (Pram), Shenina Cinnamon (Dinda), dan Raim Laode (Octavianus). 

Ipar adalah Maut: Badai Rumah Tangga Tanpa Adanya Sebuah Tanda!

Poster Film Ipar adalah Maut yang dipajang di beranda XXI. Dokpri/Pecandu Sastra-2024. Ipar adalah Maut merupakan film yang diangkat dari kisah nyata, berawal dari cerita viral yang diunggah oleh Eliza Sifaa melalui akun TikTok miliknya di tahun 2023. Kisah ini merupakan cerita dari salah satu pengikutnya di platform digital tersebut. Berkisah tentang seorang mahasiswi yang dipinang oleh Dosen muda, di mana pernikahan mereka semakin sempurna berkat hadirnya sang buah hati. Namun sayang, kebahagiaan yang menghampiri mereka hanyalah sementara, sebab hadirnya seorang wanita yang tak lain ialah adik ipar dari sang suami.

"How to Make Millions Before Grandma Dies", Drama Keluarga Thailand yang Mengaduk Emosi

  Arsip Klik Film (2024). How  to Makes Millions Before Grandma Dies adalah film berbahasa Thailand berupa drama keluarga. Berasal dari Negeri Gajah Putih (Thailand), film ini disutradarai dan ditulis oleh Pat Boonnitipat dengan judul Thailand 'Lahn Mah'. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 15 Mei 2024, -  dibintangi oleh Billkin Putthipong (M), Tontawan Tantivejakul (Mui), Usha Seamkhum (Amah), Pongsatorn Jongwilas (Soei), Sanya Kunakorn (Kiang), Sarinrat Thomas (Chew), dan Himawari Tajiri (Rainbow).

[Film] Poin Penting dari Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Poster Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa di XXI. Dokpri. Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah film drama Indonesia bergenre religi garapan Sutradara Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari novel berjudul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!" karya Muhidin Dahlan. Film ini tayang perdana di Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) di Empire XXI Yogyakarta pada 1 Desember 2023 dan serentak di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2024.

[Film] Vina Sebelum 7 Hari: Dari Pembullyan Hingga Pelecehan

Cuplikan Film Vina Sebelum 7 Hari. Dok. Dee Company. Ist   Film Vina: Sebelum Tujuh Hari merupakan karya garapan sutradara; Anggi Umbara yang diproduksi Dee Company dan rilis pada 8 Mei 2024 lalu. Film ini diangkat dari kisah nyata yang menceritakan tragedi pembunuhan dara muda di Kabupaten Cirebon pada tahun 2016 yang lalu.

[Film] Air Mata di Ujung Sajadah: Bukti Ketulusan Cinta Seorang Ibu

Foto Poskota. Ist   Hari kedua lebaran memang paling seru dihabiskan untuk menyenangkan diri. Setelah seharian bersilaturahmi kepada sanak-saudara terdekat di hari pertama - waktu untuk diri sendiri atau yang biasa orang bilang "me time" akhirnya tiba di hari berikutnya.