Skip to main content

Posts

Yang Tersisa di Antara Kita [Cerbung PTS 15]

Yang Tersisa di Antara Kita (Cerbung) Pelukan yang Tak Selesai. (Foto oleh AI/Gemini). "Terima kasih sudah menjadi pembaca setia karya-karya kami. Sehat selalu untuk kalian semua. Alhamdullilah, tak terasa sudah tiba di bab 15, semakin mendekati bab-bab akhir nih. Gimana ceritanya, cerita dong di kolom komen! Ohya, bagi yang kelewatan bab sebelumnya, boleh baca di sini ya!!! "

Perjumpaan Terakhir [Cerbung PTS 14]

Perjumpaan Terakhir, part of "Pelukan yang Tak Selesai". (Foto oleh AI/Gemini) "Selamat datang di Bab 14, cerita bersambung "Pelukan yang Tak Selesai". Bagi yang ketinggalan bab sebelumnya, silahkan baca di sini!!! "

Surat yang Tak Pernah Dikirim [Cerbung PTS 13B] BAB Bonus

  Surat yang Tak Pernah Dikirim [Bab Bonus - Cerbung PTS 13B]. Foto oleh AI/Gemini. "Terima kasih ya, sudah setia sebagai pembaca di blog aku. Selamat datang di Bab 13B, bab ini adalah bab bonus cerita "Pelukan yang Tak Selesai", sebenarnya sih, bab ini nggak aku tulis, tapi karena antara bab sebelumnya dan bab selanjutnya agak ngambang, jadilah dibuat part yang ini. Bagi yang ketinggalan bab sebelumnya, silahkan baca di sini!!! "

Ranjang-Ranjang yang Berjarak [PTS 13]

  Ilustrasi dibuat oleh AI (Gemini). "Halo, selamat datang di Bab 13, cerita bersambung (cerbung) "Pelukan yang Tak Selesai". Bagi yang ketinggalan bab sebelumnya, silahkan baca di sini!!! " Bab 13 Ranjang-Ranjang yang Berjarak

Retak yang Menganga [Cerbung PTS 12]

Ilustrasi oleh AI (Gemini)    "Selamat siang, kemarin aku janji ya mau update cerita "Pelukan yang Tak Selesai" langsung 5 bab, tapi malah cuma 1 bab saja. Maaf ya. Oke, aku lanjutkan hari ini 4 bab setelahnya. Pantau terus blogku ya, karena aku up per-satu jam sekali. Dan, selamat datang di Bab 12, cerita "Pelukan yang Tak Selesai".  Bagi yang ketinggalan bab sebelumnya, silahkan baca di sini!!! "

Menjadi Guru di Era yang Berubah: Antara Akal, Adab, dan Tekanan

Guru di balik papan tulis, menanamkan adab dan akal kepada muridnya - sebuah pengabdian tulus di era yang menantang.  (sumber: edoo.id)         Guru bukan hanya pengajar, tetapi pendidik yang mengemban amanah besar: mencerdaskan dan membentuk karakter anak bangsa. Ia tidak hanya bertugas membuat siswa cerdas secara kognitif, tetapi juga mengantarkan mereka menjadi pribadi yang beradab, tangguh, dan punya arah hidup yang baik.

Epilog: Untukmu yang Pernah Mencintai

  Gambar buatan AI Kisah ini mungkin telah berakhir di halaman terakhir. Tapi jejaknya — aku berharap — akan tinggal lebih lama di hati yang membacanya.