Menjelang Akhir September

 



Puisi by Pecandu Sastra (IG >>> K L I K ! <<<



Waktu-waktu menjelang akhir September

Rintik rindu mulai mulai membasahi kalbu

Ada kau di sana, melambaikan tangan sembari tersenyum memandang dengan amat dalam

Ada rindu, ada candu, dan ada kenangan kita



Setahun sudah waktu berputar

Sejak kepergian mu hari itu

Berbagai macam kerinduan mendominasi diksi demi diksi

Setiap kata yang terukir dari hati


Baca juga: >>> 'Menjadi Konsumen Cerdas di Era Industri 4.0'


Sejak aku mendapatimu pagi itu

Rasanya tidak lagi sanggup meniti waktu dengan sendiri

Tanpa kabar darimu. Tanpa sajak, puisi, kata bijak, hingga motivasi

Sebagaimana biasa aku curi dari unggahan demi unggahan di media sosial milikmu



September hampir usai

Aku tersadar. Sudah setahun berlayar pada samudera tanpa kau lagi di sana

Tuhan, titip rindu yang semakin menjulang

Untuk hamba mu yang terlebih utama berpulang



Lampung Tengah, 210921


Baca juga keseruan lainnya: >>> 'Membaca 'Ketika Rembulan Insecure' Membaca Diri' <<<

No comments

Bagian 1 - Tiga Puluh Jam Bersama Habibana

1/ Nabastala biru kian memudar, merah, jingga, orange, menggantikan peran memadati pemandangan senja yang kian tenggelam. Segera, usai berd...

Powered by Blogger.