Assalamu’alaikum Salam ta’dzim untukmu ya Rabb, zat yang yang maha, yang selalu kami junjung tinggi. Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Rabbi, Ya Rabbana. Dalam kehidupan duniawi yang hanya bersifat sementara ini, selalu ada hitam dan putih, ada asam, manis, dan terkadang pula pahit. Semoga dengan bermacam-macam rasa itu engkau beri kami kekuatan, kesehatan, keimanan, keislaman, dan ketaqwaan bagi kami untuk melalui itu semua. Ya Rabb, sampai hari ini aku masih bingung, masih belum juga mendapatkan petunjuk dan cahaya penerangan darimu. Apakah harus sesabar ini menunggunya? Sebesar apakah kesabaran yang aku punya ya Rabb, sampai air mata terjatuh tanpa terasa bahkan terkadang tak terlihat wujudnya. Haruskah diri ini selalu berbohong terhadap rasa yang dimiliki? Aku hanyalah manusia biasa, hambamu yang lemah, yang tak berdaya tanpa bantuan dan pertolongan darimu ya Rabb. Tapi mengapa diri ini selalu di permasalahkan, selalu salah dihadapannya? Hal ini tidak seperti dahulu,...
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, dan dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf dan taubat untuknya. Penikmat puisi dan kopi tanpa gula yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar dan istiqamah di jalan-Nya. Pejuang dan penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ D | PECANDU SASTRA ~