Skip to main content

Belajar Manajemen Keuangan Morgan Housel Lewat Psichology of Money

  

Buku The Psichology of Money karya Morgan Housel. Foto Claudi Natashia. Ist


"Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan anda, dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku anda. Dan perilaku sukar diajarkan, bahkan kepada orang-orang yang sangat cerdas." ~ Morgan Housel.


Perihal uang, kita semua membutuhkannya. Hidup tanpa uang begitu sangat menyakitkan, begitupun hidup dengan kebanyakan uang, juga sangat-sangat menyakitkan, bahkan bisa menjerumuskan kita ke lubang penyesalan terdalam nantinya.


Terkait dengan hal satu ini, hampir semua manusia merasa sangat sulit untuk mengelolanya. Bagaimana mengatur pengeluaran agar setara ataupun sejalan dengan pemasukan, hingga bagaimana agar ia bertambah berkali lipat.


Sebab kesuksesan dalam mengelola uang bukan perkara tentang apa yang kita ketahui, melainkan sikap dan perilaku kita dalam menggunakannya. Karena banyak sekali kasus, orang yang kaya-raya-suksesnya luar biasa pun masih bisa mengalami kegagalan dalam finansial alias jatuh bangkrut.


Baca: Novel Sesuk Tekankan Peran Penting Orang Tua 


Nah, melalui buku 'The Psychology of Money' Morgan Housel si penulis mengajak kita untuk mempelajari dan menerapkan kebiasaan dalam memenet atau mengelola uang dengan baik dan bijak.


Dalam buku ini, si penulis membagikan kurang lebih 19 cerita pendek yang menceritakan kebiasaan dan cara aneh orang-orang yang berpikir tentang uang dan mengajari kita untuk memahami salah satu topik terpenting dalam hidup dengan lebih baik.


Tentunya buku ini tidak bersifat teori atau opini semata. Namun, ada praktik, analisis data, dan langkah-langkah yang bisa langsung dipraktikkan atau diterapkan oleh pembaca. 


Buku ini merupakan buku terjemahan dengan judul sama, sebagai buku international best seller. Pertama kali diterbitkan oleh Harriman House di Great Britain tahun 2020. Untuk versi bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Zia Anshor, melalui Penerbit Baca pada Mei 2021 dan sudah tercetak sebanyak 12 kali per Oktober 2021.


Baca: Menyingkap Dunia Malam dari Novel Re dan peRempuan 


Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Harus Malu Membaca Buku?

  Ilustrasi membaca. Ist.  Oleh: Disisi Saidi Fatah Membaca adalah salah satu aktivitas literasi yang paling utama dan harus diutamakan dari yang lain. Dengannya dapat memberikan dampak yang baik sekaligus positif bagi diri maupun lingkungan sekitar kita. Sebab, selain menambah wawasan, ilmu, pengetahuan, dan membuka cakrawala pikiran; membaca bisa menjadi obat atau terapi bagi diri.

Kebun Bunga Celosia Wisata Instagramble di Bantul Metro

Disisi Saidi Fatah | @Netrahyahimsa Halo sahabat pencinta traveler, yang hobi jalan-jalan. Selamat datang di blog Disisi Traveler ya. Salam hangat dari admin untuk kalian semua yang sudah bersedia mampir dan meluangkan waktu sejenak disini. Nah, sahabat traveler yang hobinya jalan mulu dan yang suka eksis di sosial media. Aku mau rekomendasikan untuk kalian semua yang lagi butuh tempat bermain atau wisata. Dijamin bagus, keren, dan bakalan puas dah.  Jadi kemarin, sekitar empat hari lalu aku buka Instagram dan pas banget di time line aku muncul sebuah postingan dari akun Traveler Lampung, dia itu memposting sebuah foto yang pemandangan bagus sekali. Ya awalnya aku enggak percaya kalau itu beneran ada di Lampung. Sebab aku kepo dan pengen banget kesena, akhirnya aku minta petunjuk lokasi tempat wisata yang ia post. Baca: Dua Poin Penting Pada Novel Merindu Baginda Nabi Karya Kang Abik Alhasil usai berkomentar dan mendapatkan alamat tempat wisata, keesokan ...

Puisi : Untukmu Pejuang Mimpi

Oleh : Disisi Saidi Fatah (Pecandu Sastra alias Alfa Arkana Eounoia) Desain oleh Pecandu Sastra©2018 Pantang pasrah apalagi menyerah Semangat harus ada dalam diri Menjadi berharga tidaklah mudah Minimal kau mengenal potensi diri Ketahuilah, semua butuh proses Sebagaimana kedelai yang diolah sebelum menjadi tempe Tahap demi tahap dilaluinya Dari tak berharga menjadi ada Hidup adalah proses menuju kebaikan Sebagaimana netra yang tak henti memandang Ribuan kebaikan yang tuhan berikan Agar selalu bersyukur atas ciptaannya Baca: Puisi-Puisi Disisi; Kekasih, Kau Purnama! Kau harus kuat, juga bermanfaat Sebagaimana pohon kelapa yang menjulang Setiap komponen yang ada padanya Tak satupun yang tidak bermanfaat Taruhlah semangat dalam diri Teruslah belajar tanpa henti Kelak kau akan mengerti Arti pada sebuah mimpi Nusantara, 15 Juli 2018