Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Buku

Apa Iya, Dalam Bercanda Kita Harus 'Merdeka'?

  Merdeka Dalam Bercanda. Foto Cendekia/istimewa  Kelakar atau senda gurau menjadi bagian penting dalam kehidupan, rasanya hidup akan hambar apabila terlalu dijalani dengan keseriusan secara terus-menerus tanpa disisipi oleh gurauan. Gurauan dapat menjadi obat, penawar atas luka sosial yang disebabkan oleh ketidakadilan, pun bisa pula digunakan sebagai kendaraan untuk memasuki area-area yang selama ini kita 'takuti', hingga akhirnya bisa tertawa di situ.

Hidup Positif ala Good Vibes Good Life

Ilustrasi dari CNBC. Ist             Gaya hidup positif merupakan dambaan banyak orang. Menjalani kehidupan dengan energi yang luar biasa, tanpa beban dan pikiran yang berlebihan. 

Lima Pusaka Kehidupan dari Novel Janji karya Tere Liye

Novel Janji. Foto oleh rsmajreha_mursaha (ig). Ist "Kau akan lebih menyesal bukan karena kau melakukan sesuatu dan ternyata itu gagal atau keliru. Kau akan lebih menyesal saat kau tidak pernah melakukan sesuatu, mengingat betapa tidak beraninya kau mengambil keputusan," Tere Liye dalam Novel Janji, halaman 337.

Keajaiban Waktu Subuh dan Keistimewaannya Dalam Perspektif Islam

  Keajaiban Shalat Subuh (Buku Republika). Gambar Oleh Pecandu Sastra@2023.ist             Manusia ibaratnya seperti pohon atau bangunan. Akar dan fondasinya adalah iman, cabang dan dindingnya adalah ibadah. Dalam perumpamaan lain, kita tidak dapat menyelamatkan pohon yang akarnya sakit dengan menyemprotkan obat pada cabang-cabangnya, kita pun tidak dapat memperbaiki sebuah bangunan yang fondasinya telah goyah dengan hanya mengecat dindingnya. Seperti contoh di atas, seorang mukmin yang melalaikan shalat, harus terlebih dahulu menguatkan iman agar dapat merangkul shalat dengan segenap tangannya. ( Keajaiban Shalat Subuh, Cemil Tokpinar, Halaman 4).

Jika Seks itu Tabu, Lantas Bagaimana Orang Mendapatkan Edukasi Tentangnya?

  Buku Sebab Kita Semua Gila Seks. Foto diambil oleh pribadi. 2022. Ist Oleh: Cendekia Al Azzam  Pengetahuan seks yang benar membuat seseorang lebih bertanggung jawab dan tahu risiko hubungan seks itu sendiri   Membahas tentang seks, mungkin bagi kebanyakan orang hal itu adalah sesuatu yang nggak nyaman, bahkan menjadi aib yang tidak pantas untuk dibicarakan. Apalagi jika orang yang membicarakan hal itu, sehari-harinya terlihat sebagai sosok yang ramah, religius, dan kalem. Orang-orang pasti akan menilai dirinya dengan berbagai macam perspektif. Hal ini menurut saya dikarenakan seks itu sangat tabu di lingkungan kita. Sehingga untuk membicarakannya menjadi bagian yang 'nggak nyaman'. Padahal, seks itu sangat penting untuk dibicarakan sebagai edukasi. Terlebih pada era saat ini begitu banyak kasus-kasus yang akhir ini berseliweran melalui media. Pengetahuan seks yang benar membuat seseorang lebih bertanggung jawab dan tahu risiko hubungan seks itu sendiri. Dalam hal ini, ...

Refleksi Diri Dalam Buku Surat Cinta Untuk Ramadhan

  Buku Surat Cinta Untuk Ramadhan. Dokpri. Ramadhan adalah bulan suci penuh kemenangan. Di mana terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan; yaitu malam lailatul qodar. Bulan yang kehadirannya selalu dinantikan dan dirindukan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Ada banyak kisah dan cerita yang terukir pada bulan ramadhan. Tidak hanya suka-suka, ada tangis, tawa, bahagia, dan yang lainnya. Dan, tentunya kebahagiaan yang terukir indah. Kemarin contohnya, kita melihat bagaimana euforia ramadhan turut dirasakan tidak hanya umat Islam, bahkan umat beragama lain turut mendapatkan keberkahan. Mereka berlomba-lomba menyerbu takjil menjelang buka puasa, sungguh indah! Berbicara perihal bulan Ramadhan, awal syawal kemarin aku mendapat hadiah istimewa dari salah satu penerbit indie; Santri Nulis Publishing. Berupa sebuah buku dengan nuansa biru langit, berlatar sebuah masjid klasik berwarna cokelat yang magis akan makna. | Baca: Rayakan Saja Dengan Gembira,    Jangan B...

Menguak Sisi Kehidupan dari Novel Pergi Tere Liye

  Sumber: ilovebuku. ist Novel 'Pergi' merupakan seri kelanjutan dari buku sebelumnya yang berjudul 'Pulang', adalah buku keempat dari sekuel aksi karya salah satu penulis hebat tanah air; Tere Liye. Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, kemana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup dan mati untuk memutuskan kemana langkah kaki akan dibawa.

Memaknai Pulang dalam Novel 'Pulang' Tere Liye

   Foto Bookstagram/rurureadsbooks . Ist Novel Pulang adalah buku ketiga dari serial aksi yang digarap penulis kondang Tere Liye. Buku ini terbit pertama kali pada tahun 2015 di bawah naungan penerbit Republika dengan jumlah halaman iv + 455. Novel Pulang menceritakan kisah hidup seorang bernama Bujang, anak desa yang sederhana, namun memiliki sesuatu yang istimewa -- tersembunyi dalam dirinya. Hal itu yang membuat seorang Teuku Muda dan keluarga Tong terpikat, dan akhirnya meminang dirinya untuk menjadi bagian dari keluarga Tong. Kisah ini bermula ketika Bujang, si tokoh utama - dalam usia 15 tahun. Pada saat itu datanglah satu rombongan pemburu dari kota (Keluarga Tong dan Teuku Muda) yang juga merupakan teman bapaknya Bujang. Kedatangan mereka guna menumpas kawanan babi hutan yang meresahkan penduduk setempat, hasil pertanian dan perkebunan mereka selalu di rusak dan gagal panen.  Dalam pemburuan tersebut ada suatu peristiwa yang melibatkan Teuku Muda dan Bujang, di m...

Menyingkap Dunia Malam dari Novel Re dan peRempuan

Novel Re dan peRempuan karya Kang Maman Suherman. Dokpri. 2023         Dunia malam banyak dianggap sebagai dunia yang gemerlap dan menyesatkan bagi kehidupan. Namun, keindahan yang fana dan kenikmatan duniawi yang sesaat ini kian marak dan banyak diminati, padahal sudah jelas ia menjadi celah penghancur kehidupan.

Belajar Manajemen Keuangan Morgan Housel Lewat Psichology of Money

   Buku The Psichology of Money karya Morgan Housel. Foto Claudi Natashia. Ist "Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan anda, dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku anda. Dan perilaku sukar diajarkan, bahkan kepada orang-orang yang sangat cerdas." ~ Morgan Housel. Perihal uang, kita semua membutuhkannya. Hidup tanpa uang begitu sangat menyakitkan, begitupun hidup dengan kebanyakan uang, juga sangat-sangat menyakitkan, bahkan bisa menjerumuskan kita ke lubang penyesalan terdalam nantinya.