Puisi : Sajak 'Demokrasi' untuk Sahabatku
Sajak 'Demokrasi' untuk Sahabatku
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, & dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf & taubat untuknya. Penikmat puisi luka & cinta yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar & istiqamah di jalan-Nya. Pejuang & penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ Disisi S Fatah | PECANDU SASTRA | Pejuang Subuh Blogs ~
Oleh : PECANDU SASTRA Ramadhan kali ini merupakan tahun kelima Azzam dan Gurunya Ilham tidak bersama. Menikmati momen bulan...
“Kata Hati” Oleh : Senja Jingga Purnama (@pecandusastra96) Bintang Untuk Noah Part 11 "Tulisan ini merupakan, lanjutan tulisan kese...
Dakwatuna.com - Mei 2008 | Ist “Ikhlas” Oleh : Senja Jingga Purnama (@pecandusastra96) Bintang Untuk Noah Part 10 "Tulisan ...
“Buah Penantian” Oleh : Senja Jingga Purnama (@pecandusastra96) Bintang Untuk Noah Part 9 "Tulisan ini merupakan, lanjutan ...
“Tantangan” Oleh : Senja Jingga Purnama (@pecandusastra96) Bintang Untuk Noah Part 8 "Tulisan ini merupakan, lanjutan tulisan k...
“ Titik Temu ” Oleh : Senja Jingga Purnama (@pecandusastra96) Bintang Untuk Noah Part 7 "Tulisan ini merupakan, lanjutan tu...
1/ Nabastala biru kian memudar, merah, jingga, orange, menggantikan peran memadati pemandangan senja yang kian tenggelam. Segera, usai berd...