Diary Untuk RJ



Tuhan memberimu mata untuk kau melihat
Tuhan memberimu kedua telinga sebagai indra pendengaran mu
Tuhan memberimu rasa untuk kau rasakan setiap detik-detik dalam hidupmu
Melihat, mendengar, merasakan mana yang baik agar kau bisa mencontohnya
Dan melihat, mendengar, serta merasakan yang buruk untuk kau ambil hikmahnya

Tuhan pula telah memberimu mulut untuk kau bicara yang baik-baik, serta hati agar kau bisa menyaring kata-kata yang akan kau ucapkan nanti, agar tak ada yang tersakiti
Tuhan juga telah memberi kita hati, yang entah bagaimana bentuk dan rupanya
Namun Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan hal itu. Sebab hati mampu merasakan semua

Pesanku pergunakanlah hatimu untuk berbagi cinta dan kasih sayang sebelum semua pergi dan menghilang

Jangan kau goreskan luka apalagi setetes tinta, sebab meski hanya sepercik debu tak dapatlah kita menghapusnya, kecuali atas izin yang maha kuasa.
Aku memilihmu bukan berarti tak ada yang lain. Namun aku memilihmu sebab bagiku kau lebih indah diantara bintang-bintang yang bersinar pada malam itu.

Maaf jika aku kau nilai berlebihan, namun inilah mahluk yang Allah ciptakan dengan segala kekurangan yang selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk semua.

Miss you penyemangat hidupku yang tak pernah padam dari lembaran diaryku

#PagiHaridiSudutRumahMama 
Seputih Jaya, 10 Januari 2019
#CatatanDiaryDCC

No comments

Bagian 1 - Tiga Puluh Jam Bersama Habibana

1/ Nabastala biru kian memudar, merah, jingga, orange, menggantikan peran memadati pemandangan senja yang kian tenggelam. Segera, usai berd...

Powered by Blogger.