Puisi Maaf
By : AA Eounoia Atas pilu yang kau lukiskan Atas kata yang tercupkan Atas amarah pada malam Aku hanya mampu terdiam Tak mengapa jika...
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, & dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf & taubat untuknya. Penikmat puisi luka & cinta yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar & istiqamah di jalan-Nya. Pejuang & penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ Disisi S Fatah | PECANDU SASTRA | Pejuang Subuh Blogs ~
By : AA Eounoia Atas pilu yang kau lukiskan Atas kata yang tercupkan Atas amarah pada malam Aku hanya mampu terdiam Tak mengapa jika...
Karya : Alfa Arkana Eounoia Malam berbintang sejuk berkelabu Semua akan terkenang Bersama kenangan Malam Sebab Mengapa pergi Se...
Darah dan nyawa telah kau berikan Kepada bangsa dan tanah air tercinta Segenap jiwa raga kau korbankan Untuk negeri aman dan sentosa...
Untukmu Penyemangatku.. Rindu sangatlah aku Muhammad Salman Alfarizi M ana mungkin aku pergi U ntuk meninggalkanmu sendiri H ari...
~ Puisi untuk organisasi tercinta, "Nahdlatul Ulama" Atas segala cinta dan makna yang telah tertanam dalam atma ~ Dari Santri ...
Oleh : Alfa Arkana Eounoia Pantang pasrah apalagi menyerah Semangat harus ada dalam diri Menjadi berharga tidaklah mudah Minimal k...
Kolaburasi Puisi 🥀 Oleh Kelompok 3 Komunitas Paradigma Imaji Aku mencinta setulus rasa Berikhtiar demi sepanjang masa Memantaska...
Karya : Alfa Arkana Eounoia Kemana saja dirimu Kau bilang hanya pergi sebantar Nyatanya tak juga kunjung kembali Aku lelah jika han...
Pagi ini kembaliku membuka mata Kulihat disekeliling kamar Kutatap langit-langitnya Begitu suram, sepi, dan sunyi Begitu berbeda denga...
By : Disisi Saidi Fatah Mendengar namamu disebut, tergetar hati tak berdaya menahan rindu Raut wajah pada muka ku berubah, memerah ...
By : Disisi Saidi Fatah Syawwal ini aku kembali merenung Terbungkam, terdiam membisu Tak ingin keluar melangkahkan kaki Me...
Aku cemburu Ketika kedua mataku melihat kau akrab pada yang lain Aku cemburu, kau lebih asik dengan mereka dan aku lebih cemburu K...
"NARASI UNTUKMU" Gerak lincah kakimu melangkah Menghantam duri melampaui batas diri Terbentur. Terbentur. Terbent...
"CINTA DALAM DIAM" Tuhan Aku telah jatuh cinta Pada seorang yang pernah ada dalam hidupku Namun apakah cinta ini salah? ...
PUISI : "BILANG SAMA DILAN" Karya : Disisi Saidi Fatah Sebuah karya yang terinspirasi dari novel legendaris yakni; Di...
PUISI-PUISI "DISISI SAIDI FATAH" Ada sesuatu yang membuatku rindu malam ini Sebab tak secangkir kopi pun menemani Ta...
"Terbelunggu Dalam Maaf" Wahai sahabatku, Yang selalu menyemangati dan meinspirasi Motivator di balik layar Yang tak h...
"PURNAMA TELAH TIBA" Oleh : DSF Purnama dibulan Sya'ban telah datang Membawa cahaya terang benderang Menerangi sel...
*Sebuah sajak untukmu yang selalu ada Ilustrasi | sholihah.net Kepadamu wanita shalihah Yang ‘tlah jatuh hati pada diri ini Teri...
Tiga tahun sudah perjuanganmu Memantaskan diri dibangku pendidikan Mengasah imajinasi dan kreativitas Melawan kebodohan dengan terus...
1/ Nabastala biru kian memudar, merah, jingga, orange, menggantikan peran memadati pemandangan senja yang kian tenggelam. Segera, usai berd...