Skip to main content

Sajak-Sajak Disisi : Terbelunggu Dalam Maaf



"Terbelunggu Dalam Maaf"


Wahai sahabatku,
Yang selalu menyemangati dan meinspirasi
Motivator di balik layar
Yang tak henti mensupport diri

Apa kabarmu hari ini
Sudah lama kita tak jumpa dan tatap muka
Komunikasi juga sudah tak berjalan
Sebagaimana janji-janji diantara kita

Sahabat,
Sampai sekarang aku belum bisa move on
Dari wajah-wajah indahmu dalam naunganku
Setiap lamunan, setiap langkah, dan mimpiku
Selalu teringat dirimu

Entahlah, sahabat
Waktu begitu cepat berlalu, membawa semua pergi
Badai telah menghancurkan semua dan membawa luka
Aku tak tahu, harus bagaimana lagi
Ribuan maaf terucap sudah
Beribu cara telah dilakukan, namun semua nihil
Tetap saja tak merubah goresan luka yang telah terukir di hati

Sahabat, andai saja waktu terulang kembali
Aku ingin kembali bersama
Dan memperbaiki semua
Dalam mengarungi samudera kehidupan


Lampung, 02 Februari 2018



"Katanya"


Katanya generasi moderen
Tapi masih saja dibohongi oleh teknologi
Katanya generasi cerdas dan pintar
Kok masih saja mengkomsumsi berita bohong
Katanya suka bhineka
Tapi ikut menyebarkan berita provokasi dan sara

Anda ini bagaimana?
Anda bilang tak ingin ada perpecahan
Lalu mengapa masih melakukan pembrontakan
Anda bilang generasi cerdas, belajar di universitas
Lalu kenapa masih saja termakan popularitas yang tak jelas


Nusantara, 25022018

-------------------------------------------------------------------------
*Disisi Saidi Fatah, pemilik nama Alfa Arkana Eounoia. Pria kelahiran Lampung, 27 September 1996. Aktif sebagai pengajar di SMP Manba'ul 'Ulum PP Asshiddiqiyah 11 Way Kanan, Lampung

Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Harus Malu Membaca Buku?

  Ilustrasi membaca. Ist.  Oleh: Disisi Saidi Fatah Membaca adalah salah satu aktivitas literasi yang paling utama dan harus diutamakan dari yang lain. Dengannya dapat memberikan dampak yang baik sekaligus positif bagi diri maupun lingkungan sekitar kita. Sebab, selain menambah wawasan, ilmu, pengetahuan, dan membuka cakrawala pikiran; membaca bisa menjadi obat atau terapi bagi diri.

Kebun Bunga Celosia Wisata Instagramble di Bantul Metro

Disisi Saidi Fatah | @Netrahyahimsa Halo sahabat pencinta traveler, yang hobi jalan-jalan. Selamat datang di blog Disisi Traveler ya. Salam hangat dari admin untuk kalian semua yang sudah bersedia mampir dan meluangkan waktu sejenak disini. Nah, sahabat traveler yang hobinya jalan mulu dan yang suka eksis di sosial media. Aku mau rekomendasikan untuk kalian semua yang lagi butuh tempat bermain atau wisata. Dijamin bagus, keren, dan bakalan puas dah.  Jadi kemarin, sekitar empat hari lalu aku buka Instagram dan pas banget di time line aku muncul sebuah postingan dari akun Traveler Lampung, dia itu memposting sebuah foto yang pemandangan bagus sekali. Ya awalnya aku enggak percaya kalau itu beneran ada di Lampung. Sebab aku kepo dan pengen banget kesena, akhirnya aku minta petunjuk lokasi tempat wisata yang ia post. Baca: Dua Poin Penting Pada Novel Merindu Baginda Nabi Karya Kang Abik Alhasil usai berkomentar dan mendapatkan alamat tempat wisata, keesokan ...

Puisi : Untukmu Pejuang Mimpi

Oleh : Disisi Saidi Fatah (Pecandu Sastra alias Alfa Arkana Eounoia) Desain oleh Pecandu Sastra©2018 Pantang pasrah apalagi menyerah Semangat harus ada dalam diri Menjadi berharga tidaklah mudah Minimal kau mengenal potensi diri Ketahuilah, semua butuh proses Sebagaimana kedelai yang diolah sebelum menjadi tempe Tahap demi tahap dilaluinya Dari tak berharga menjadi ada Hidup adalah proses menuju kebaikan Sebagaimana netra yang tak henti memandang Ribuan kebaikan yang tuhan berikan Agar selalu bersyukur atas ciptaannya Baca: Puisi-Puisi Disisi; Kekasih, Kau Purnama! Kau harus kuat, juga bermanfaat Sebagaimana pohon kelapa yang menjulang Setiap komponen yang ada padanya Tak satupun yang tidak bermanfaat Taruhlah semangat dalam diri Teruslah belajar tanpa henti Kelak kau akan mengerti Arti pada sebuah mimpi Nusantara, 15 Juli 2018