Maafkan Aku
By : Disisi Saidi Fatah Syawwal ini aku kembali merenung Terbungkam, terdiam membisu Tak ingin keluar melangkahkan kaki Me...
Hanya manusia biasa yang jauh dari sempurna, selalu banyak salah, khilaf, & dosa yang selalu terulang setiap waktunya. Berharap Allah mengampuni-membukakan pintu maaf & taubat untuknya. Penikmat puisi luka & cinta yang mempercayai bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi setiap insan yang selalu sabar & istiqamah di jalan-Nya. Pejuang & penebar cinta untuk setiap insan di dunia tanpa membeda-bedakan warna. ~ Disisi S Fatah | PECANDU SASTRA | Pejuang Subuh Blogs ~
By : Disisi Saidi Fatah Syawwal ini aku kembali merenung Terbungkam, terdiam membisu Tak ingin keluar melangkahkan kaki Me...
Aku cemburu Ketika kedua mataku melihat kau akrab pada yang lain Aku cemburu, kau lebih asik dengan mereka dan aku lebih cemburu K...
"NARASI UNTUKMU" Gerak lincah kakimu melangkah Menghantam duri melampaui batas diri Terbentur. Terbentur. Terbent...
"CINTA DALAM DIAM" Tuhan Aku telah jatuh cinta Pada seorang yang pernah ada dalam hidupku Namun apakah cinta ini salah? ...
PUISI : "BILANG SAMA DILAN" Karya : Disisi Saidi Fatah Sebuah karya yang terinspirasi dari novel legendaris yakni; Di...
PUISI-PUISI "DISISI SAIDI FATAH" Ada sesuatu yang membuatku rindu malam ini Sebab tak secangkir kopi pun menemani Ta...
"Terbelunggu Dalam Maaf" Wahai sahabatku, Yang selalu menyemangati dan meinspirasi Motivator di balik layar Yang tak h...
*Sebuah sajak untukmu yang selalu ada Ilustrasi | sholihah.net Kepadamu wanita shalihah Yang ‘tlah jatuh hati pada diri ini Teri...
Tiga tahun sudah perjuanganmu Memantaskan diri dibangku pendidikan Mengasah imajinasi dan kreativitas Melawan kebodohan dengan terus...
Oleh : Alfa Arkana EoFataha (DSF) Kutarik napas dalam-dalam dari hidung, lalu perlahan kuhembuskan melalui mulut. Hal itu s...
Sajak oleh : Disisi Saidi Fatah Masih mengambang diantara pilihan Kemana harus melangkah? Masihkah cinta di pesantren impian? Tak...
Seruput Kopi Hitam Oleh : Disisi Saidi Fatah Pahit hitammu Bisa jadi adalah hal yang terbaik bagiku Manis nya itu bisa jadi sesuat...
Sajak-Sajak Disisi Saidi Fatah Adakah Cinta Selain Kamu Masih adakah cinta dihati selain untukmu Masih tersisakah sayang ...
Oleh : Disisi Saidi Fatah Setahun sudah tak bersama Tak terdengar suara dan kata-kata Yang cerewet, rewel dengan semua sikap dan pr...
Selamat Datang Oleh : Disisi Saidi Fatah Tahun lalu sudah usai Kini tahun baru telah dimulai Masa lalu telah terjadi Masa kini s...
"Aku sudah tak biasa lagi dengan kemanisan itu Yang selalu membuat tubuhku tak berdaya Sama dengan halnya mereka, Yang selalu b...
Oleh : Alfa Arkana Euonoia Seberapa banyak cinta yang ku punya Seberapa besar kasih sayangku untukmu Sudah tak usah kau pertanyakan ...
Mencari Keadilan Oleh : Alfa Arkana Euonoia Kemanakah undang-undang ketika keadilan tak lagi ditegakkan Dimana undang-undang yang be...
Oleh : Alfa Arkana Euonoia (@netrahyahimsa) Semerbak bunga mawar Harum indahnya menghiasi tempat peristirahatan terakhirmu Menghantarkan...
Hak, keadilan, dan kebebasan Tak sejalan dengan pancasila dan undang-undang Oleh : Disisi Saidi Fatah (Alfa Arkanan Euonoia) Masih s...
1/ Nabastala biru kian memudar, merah, jingga, orange, menggantikan peran memadati pemandangan senja yang kian tenggelam. Segera, usai berd...