Skip to main content

Posts

Novel Sesuk Tekankan Peran Penting Orang Tua

Novel Sesuk Tere Liye. Dokpri©2022  Apa yang anda pikirkan taat kala mendengar kata ' Sesuk '? Kata ini berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti; esok atau besok. Ya, buku ini berhubungan dengan hari esok atau masa depan. 

Belajar Manajemen Keuangan Morgan Housel Lewat Psichology of Money

   Buku The Psichology of Money karya Morgan Housel. Foto Claudi Natashia. Ist "Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan anda, dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku anda. Dan perilaku sukar diajarkan, bahkan kepada orang-orang yang sangat cerdas." ~ Morgan Housel. Perihal uang, kita semua membutuhkannya. Hidup tanpa uang begitu sangat menyakitkan, begitupun hidup dengan kebanyakan uang, juga sangat-sangat menyakitkan, bahkan bisa menjerumuskan kita ke lubang penyesalan terdalam nantinya.

Seks itu Tabu, Lantas Bagaimana Jika Seseorang Tidak Mendapatkan Edukasi Tentangnya?

Buku Sebab Kita Semua Gila Seks. Dokpri   "Pengetahuan seks yang benar membuat seseorang lebih bertanggung jawab dan tahu risiko hubungan seks itu sendiri."        Membahas tentang seks, mungkin bagi kebanyakan orang hal itu adalah sesuatu yang nggak nyaman, bahkan menjadi aib yang tidak pantas untuk dibicarakan. Apalagi jika orang yang membicarakan hal itu, sehari-harinya terlihat sebagai sosok yang ramah, religius, dan kalem. Orang-orang pasti akan menilai dirinya dengan berbagai macam perspektif.

Mengapa Harus Malu Membaca Buku?

  Ilustrasi membaca. Ist.  Oleh: Disisi Saidi Fatah Membaca adalah salah satu aktivitas literasi yang paling utama dan harus diutamakan dari yang lain. Dengannya dapat memberikan dampak yang baik sekaligus positif bagi diri maupun lingkungan sekitar kita. Sebab, selain menambah wawasan, ilmu, pengetahuan, dan membuka cakrawala pikiran; membaca bisa menjadi obat atau terapi bagi diri.

Menyelami Kasih Sayang Rasulullah SAW

Oleh: Disisi Saidi Fatah      R asulullah SAW sang pemilik gelar ‘potret kebanggaan umat manusia,’ merupakan manusia paling agung sekaligus kekasih Allah SWT. Di dalam Al-Qur’an Allah memuji keagungan akhlak beliau dalam QS. al-Qalam ayat 4; “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur,” serta memberitahu kita bahwa Ia mengirimkannya (Rasulullah SAW) kepada alam semesta sebagai rahmat dengan prinsip dan asas-asas yang akan mengeluarkan umat manusia dari kegelapan kufur dan syirik.      Sebagaimana dijelaskan dalam QS. al-Baqarah ayat 151, “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui." Serta menunjuki mereka menuju jalan kebahagiaan; baik di dunia maupun di akhirat. “Sungguh, Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pemba...

Meneladani Sosok Rahmah ‘Perempuan yang Mendahului Zaman’

Buku 'Perempuan yang Mendahului Zaman' karya Jasmi Khairul. Foto Disisi Saidi Fatah. Istimewa Oleh: Disisi Saidi Fatah      Rahmah El Yunusiyyah merupakan wanita berdarah Minangkabau yang lahir dari rahim uminya; bernama Rafiah dan Buyanya seorang Syekh Muhammad Yunus al-Qadi, seorang ulama di Padang Panjang. Ia lahir pada Sabtu, 29 Desember 1900. Ia tumbuh menjadi anak yang sehat dan lincah. Dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan dididik dengan suasana Islami serta adat istiadat Minangkabau. Pada usia enam tahun, buyanya berpulang menghadap sang ilahi. Ulama hebat itu pergi untuk selama-lamanya.

Menjaga Eksistensi Pergerakan PMII Melalui Budaya Literasi

Oleh: Disisi Saidi Fatah Memikirkan keberlangsungan masa depan organisasi, menyampaikan unek-unek dan kegelisahan serta menggambar konsepsi melalui tulisan. Begitulah seharusnya watak dan ciri kader pergerakan. Mengamalkan salah satu trilogi PMII tentang Pikir. Salah satu indikator manusia mampu "benar-benar" berpikir adalah menulis.  Menulis apapun merupakan wujud kemampuan kita menjadi seorang manusia, apalagi tulisan kita bermanfaat untuk khalayak luas. Inilah salah satu poin penting yang tertuang dalam halaman xi buku dengan judul Kaderisasi, Eksistensi, dan Jati Diri PMII. Buku ini merupakan gagasan sembilan kader PMII dari berbagai daerah yang dituangkan dalam bentuk karya sastra bunga rampai pada Juli 2020 lalu.