Puisi-Puisi Senja Jingga Purnama/Disisi Saidi Fatah | Terbaru, April 2020
Sampai Batas Ini
Sampai batas ini aku memahami
Jika impian untuk menggapai bahagia bersamamu hanyalah ilusi
Cerita fiktif penuh dengan imaji
Akhir kata ini, aku pamit permisi
Semoga Tuhan memberi yang lebih baik lagi
Masihkah Cinta di Wayka
Masih tertanya
Akankah cukup sampai batas ini
Cinta di Wayka
Atau hanya vakum sementara
Semua masih misteri, entah kapan tuhan akan beri
Nusantara, 05042020
Seatap Namun Tak Sama
Dua tahun terjalin
Ikatan dibawah naungan satu atap
Kita masih seperti kedua kubu yang asing
Tak mengenal satu sama lain
Kau sering terbungkam, aku sering terdiam
Kita, dua pinang yang tak mampu dipersatukan
Kita satu jalan yang tak searah, terpecah, kau ke kiri aku ke kanan
Nusantara, 05042020
Nyatanya Begitu!
Sialnya aku
Sampai kini tak mampu mendapatkan hatimu
Parahnya lagi, kita tak bisa bersatu
Jangankan akrab, bertegur sapa saja itu luar biasa
Sialnya lagi
Waktu habis terkikis rasa gengsi
Kau dan aku sama-sama tak peduli
Dekat dimata namun jauh dihati
Parahnya lagi, kita masih menunggu
Sampai Tuhan membuka pintu
Nusantara, 05042020
Senja Jingga Purnama atau yang lebih dikenal Disisi Saidi Fatah merupakan pemuda kelahiran Lampung, pada 27 September beberapa tahun silam. Berzodiak Libra yang merupakan keturunan Lampung asli itu memiliki hobi membaca, menulis, serta memotret. Jatuh cinta pada dunia sastra sejak ia patah hati ditinggal seseorang, dan terluka sebab sekelumit cinta yang memang tak perlu di perjuangkan.
Disisi bisa dihubungi;
Instagram : @pecandusastra96
Twitter : @pecandusastra96
E-mail : disisisf.bpun@gmail.com
Comments
Post a Comment